Boyolali – Kepolisian Sektor Sambi bergerak cepat dalam menangani kebakaran yang melanda rumah milik Bapak Sardi Martorejo (77), warga Dukuh Tempursari, Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (6/2/2025) pukul 09.00 WIB. Berkat kesigapan aparat kepolisian dan warga, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih luas.
Peristiwa kebakaran terjadi akibat api yang merambat dari pembakaran sampah di belakang rumah korban. Angin kencang membuat api menyambar dapur yang berbahan dinding papan kayu dan usuk bambu. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun hewan ternak yang terdampak.
Menurut keterangan saksi Ibu Tumini (39) dan Bapak Suwanto (52), api pertama kali terlihat saat Bapak Sardi membakar sampah di halaman belakang rumahnya. Tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan api dengan cepat menjalar ke dapur yang berisi kayu bakar, hingga akhirnya menghanguskan bangunan berukuran 4×3 meter tersebut.
Mengetahui adanya kebakaran, warga setempat segera memberikan pertolongan dengan alat seadanya. Anggota Polsek Sambi bersama personel Koramil 10/Sambi yang tiba di lokasi segera membantu proses pemadaman menggunakan ember dan air dari sumur warga. Upaya cepat ini berhasil mencegah api meluas ke bagian rumah lainnya.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp6 juta. Meskipun mengalami kerugian materiel, korban bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kapolsek Sambi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah, terutama saat cuaca berangin. “Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keamanan dalam setiap aktivitas yang melibatkan api, guna mencegah kejadian serupa terulang,” ujar Kapolsek.
Tindakan cepat dan koordinasi yang solid antara kepolisian, TNI, dan warga dalam menangani kebakaran ini menunjukkan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat demi keselamatan bersama. Kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Redaksi swanara)