Trenggalek – Kepolisian telah membuka pendaftaran penerimaan anggota Polri untuk jenjang Akpol dan Bintara sejak tanggal 30 Maret yang lalu. Sebagai satuan wilayah, Polres Trengalek telah mempersiapkan diri menjadi jujukan bagi para pendaftar. Dalam prosesnya, Polres Trenggalek berpegang teguh pada prinsip Betah yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek menggelar MoU penerimaan anggota Polri dengan beberapa instansi terkait disaksikan oleh para pejabat utama, Kapolsek jajaran dan tamu undangan lainnya. Senin, (11/4).
Mou yang digelar di Rupatama tersebut ditandatangani langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. dengan sedikitnya enam lembaga/intansi terkait.
Kerjasama dengan Dinas Dukcapil terkait pemeriksaan KTP, KK dan Akte Kelahiran, Disdikpora tentang pemeriksaan ijasah SD dan SMP, Kemenag tentang pemeriksaan ijasah MI, MTs dan MA serta Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim untuk pemeriksaan ijasah SMA sederajat.
“Untuk pengawas eksternal kami libatkan DPRD Kabupaten Trenggalek dan lembaga swadaya masyarakat sehingga lebih fair dan transparan.” ucap AKBP Dwiasi
AKBP Dwiasi mengatakan MoU ini merupakan salah satu bentuk awal dalam rangka penerimaan anggota polri yang terdiri dari Akpol dan Bintara Polri yang lebih transparan dan terbuka.
Pihaknya juga menekankan jauh sebelumnya, Polres Trenggalek telah mensosialisasikan penerimaan anggota Polri ini secara masif, baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial. Tujuannya agar animopendaftar khusus dari Trenggalek dapat meningkat signifikan sehingga terpilih pemuda-pemuda yang memang memiliki karakter dan integritas yang baik.
“Alhamdulillah, animo cukup tinggi. sampai saat ini sudah ada 170 yang mendaftar. Semoga penandatangan kesepakatan ini bisa menjadi momentum pengawasan bersama-sama dari rangkaian seleksi.” Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek H. Samsul Anam yang turut hadir menyatakan apresiasinya atas rekrutmen Polri yang benar-benar transparan dan akuntabel. Sebagai wakil dari masyarakat, pihaknya turut mengamati proses penerimaan Polri dan beberapa tahun ini dirasa lebih baik dan profesional.
“Harapannya tentu lebih banyak lagi para pemuda Trenggalek yang bisa lolos seleksi dan bersama-sama membangun kota Trenggalek lebih baik” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Ka Kemenag M. Syamsuri, Kadis Dukcapil Drs Edif Hayunan, Kadis Dikpora Drs Totok Rudijanto, M.M., Kasi SMA, PKPLK Riris Etikasari S.Pd, Ketua MUI Trenggalek KH. Syafi’i dan pejabat utama Polres.
Sumber Humas Polres Trenggalek
Reporter Valen dan Maria
Excellent write-up
Outstanding feature
This level of personalization ensures that each sex doll is a unique creation, ドール オナニーcatering to the individual desires of its owner.
Also, seeing something new and innovative like Cooby Doll’s エロ 人形oral cleaning reminds me that brands still have the passion to innovate.