Gorontalo – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem laut, Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Gorontalo melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove bersama masyarakat pesisir di desa torosiaje, kecamatan popayato, Jumat (10/10/2025).
Aksi ini berlangsung di kawasan pantai yang menjadi wilayah binaan Dit Polairud Polda Gorontalo. Penanaman ribuan bibit mangrove ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap pelestarian alam, sekaligus bagian dari program Polri Peduli Lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Wiyogo Pamungkas, S.I.K., M.Hum. menyampaikan bahwa keberadaan hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir.
“Mangrove bukan hanya pelindung pantai dari abrasi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai biota laut serta penyerap karbon alami yang sangat bermanfaat bagi keseimbangan lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Dit Polairud Polda Gorontalo tidak hanya fokus pada tugas pengamanan wilayah perairan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kelestarian sumber daya alam laut.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh dan mendorong masyarakat agar terus peduli terhadap lingkungan sekitar.
Warga yang ikut dalam kegiatan tersebut tampak antusias. Mereka mengapresiasi langkah Polairud Polda Gorontalo yang turun langsung bersama masyarakat, karena kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat pesisir.
Dengan penanaman 1.000 bibit mangrove ini, Dit Polairud Polda Gorontalo berharap dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kelestarian laut dan pesisir demi masa depan generasi mendatang.(Redaksi swanara)
