Pemkab Banyumas Sediakan 12 Armada Mudik Gratis Lebaran

FB_IMG_1742898744555.jpg

Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan 12 unit armada untuk program mudik gratis, pada Lebaran 2025. Selain fasilitas kendaraan, 600 peserta mudik gratis juga telah disiapkan makan dan snack. Pelaksanaan mudik gratis dari Jakarta menuju kampung halaman di Banyumas ini akan dilaksanakan pada Rabu besok (26/03/2025).

“Pelepasan peserta Mudik Gratis Kabupaten Banyumas 2025 dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 10.00 WIB, dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta menuju Terminal Bulupitu Purwokerto,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono, Selasa (25/03/2025).

Jumlah armada yang disediakan tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Jumlah 12 bus yang tersedia berkat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta, dan lembaga sosial.

Dari total 12 bus yang disiapkan, empat unit dibiayai melalui APBD oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas.

Sementara sisanya merupakan kontribusi dari BAZNAS Banyumas, Perumdam Tirta Satria, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, serta PT STAR/Semen Bima. Kwarcab Banyumas, Trans Jateng, dan Trans Banyumas juga turut serta dalam penyediaan armada tambahan.

Agus menjelaskan, selain fasilitas transportasi, dukungan juga diberikan dalam bentuk logistik bagi para pemudik. Sejumlah instansi dan perusahaan, seperti Bank Jateng, BPR BKK, serta berbagai rumah sakit di Banyumas, turut berkontribusi dengan menyediakan 600 nasi box dan 600 paket snack untuk peserta mudik gratis.

“Mudik Gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan transportasi terjangkau dan aman selama musim mudik,” ujarnya.

Selain meringankan beban pemudik, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang sering terjadi akibat penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh.

Lebih dari itu, program ini juga berdampak positif bagi perekonomian daerah karena memungkinkan para pemudik membawa pulang penghasilan yang telah dikumpulkan selama bekerja di perantauan.

Agus Sriyono menambahkan, sasaran utama program ini adalah warga Kabupaten Banyumas yang bekerja di sektor informal, termasuk asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum, serta pengemudi ojek online.

“Kami juga memberikan prioritas bagi penyandang disabilitas dan warga kurang mampu lainnya agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga,” kata dia.

Kemenag Siapkan 6.180 Posko Masjid Ramah 24 Jam di Jalur Mudik, Ini Sebarannya
sekitar 27 menit yang lalu

Pemkab Banyumas berharap program ini berjalan lancar dan dapat terus dikembangkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya di tahun-tahun mendatang.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ini agar lebih banyak warga yang terbantu,” kata Agus.(Redaksi SWANARA)

scroll to top