MENCEGAH SEKS BEBAS MELALUI REMAJA Oleh: Syahrul Romadzon & Sarah Dien Hawa, S.E, M. Si

IMG-20230222-WA0024.jpg

Banyumas – Dalam rangka mencegah penyakt HIV/AIDS dan Pernikahan dini, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Peradaban Bumiayu kelompok 17 Desa Cidora Kecamatan Lumbir melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya seks bebas Sabtu 18 Februari 2023 pukul 16.00 Wib pada pelajar SMP, SMA/SMK Desa Cidora yang bertempat di pendopo Balaidesa Cidora. Acara tersebut melibatkan Ibu Sarah Dien Hawa, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Perangkat Desa Cidora, Pelajar SMP-SMA/SMK Desa Cidora dan Mahasiswa KKN Desa cidora tersebut.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan dengan pemberian meteri bahaya seks bebas dan dampak yang ditimbulkan dari seks bebas tersebut.

Dan Tujuan dari kegiatan penyuluhan agar remaja dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan bahaya dan dampak dari seks bebas. Dampak yang ditimbulkan dari seks bebas tersebut salah satunya terkena penyaikit HIV/AIDS yang hingga detik ini belum berhasil ditemukan obatnya oleh para ahli. Selain dampak terserang penyakit orang yang melakukan seks bebas juga rentan mengalami pernikahan diusia dini, hal tersebut sangat bertentangan dengan aturan pemerintah mengenai umur ideal pernikahan di Indonesia versi BKKBN untuk wanita adalah 21 tahun dan pria adalah 25 tahun. Perilaku seks bebas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja, diantaranya: dampak psikologis, fisiologis, sosial, dan fisik serta menyebabkan penyakit menular seksual pada remaja. Secara alami dorongan seks bebas pada remaja sangat besar diakibatkan oleh perubahan hormon dan rasa ingin tau yang tinggi.

Hasrat yang tidak terkendali menjadikan remaja terpelosok dalam prostitusi, hubungan seks bebas, hubungan seks pranikah, dan berbagai akibat negatif lainnya termasuk aborsi. Dan dampak Pernikahan dini sangat berdampak bagi anak yang masih memerlukan bimbingan dari orang tua.

Selain hasrat dan rasa ingin tau yang tinggi peran orang tua juga sangat berarti,

terutama orang tua yang kurang dalam memberikan kasih sayang terhadap anak. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor anak terpelosok dalam jurang kesalahan. Faktor lainnya itu ekonomi orang tua yang kurang memadai dapat menjadi alasan anak terpelosok kedalam hal negative tersebut.

Dari kegiatan penyuluhan tersebut, peserta merasa senang dan bertambah ilmu pengetahuanya terkait bahayanya seks bebas. Selain itu, pelajar SMP-SMA/SMK Desa Cidora merasa terbuka dalam pemikirn setelah adanya tersebut dan akan terus mengembangkan bakat, kemampuan yang mereka miliki.

sumber Kelompok 17 KKN Desa Cidora kecamatan lumbir
Pembimbing : Sarah Dien Hawa, S.E, M.Si

Dinisa Eka Safitri
Sinta Purnamasari
Naelul Muna
Hilda Nur Alfiani
Ira Susilowati
Nurul Fida Izzati
Syahrul Romadzon
Nurul Alim
Kharisma Farroh Bibah
Muttiara Anisa

Reporter Dicky Edyano Putra
Pimpinan Redaksi Swanara

2 Replies to “MENCEGAH SEKS BEBAS MELALUI REMAJA Oleh: Syahrul Romadzon & Sarah Dien Hawa, S.E, M. Si”

  1. Ashley Senseman berkata:

    great article

  2. Więcej wyników berkata:

    great article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top