Kapolda Sulbar Dukung Pembentukan Satgas Penanganan Konflik Warga

image-4-5.jpeg

Mamuju – Kapolda Sulawesi Barat Irjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca mendukung pembentukan satuan tugas penanganan konflik antarwarga di Kabupaten Mamuju Tengah yang dipicu masalah sengketa lahan.

Satgas ini dipimpin oleh Bupati Mamuju Tengah, Kapolres Mamuju Tengah, Komandan Kodim, Ketua DPRD, dan unsur dari kantor pertanahan.

“Jadi, saya secara khusus datang ke sini untuk memberikan dorongan, kiranya Pemkab Mamuju Tengah ada inisiasi membentuk tim satgas penyelesaian konflik sosial yang dipicu oleh sengketa lahan,” ujar Irjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca pada Rabu (25/1/2023).

Irjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca mengatakan, satgas bakal bertugas mengurai potensi konflik yang mungkin muncul guna meminimalisir jatuhnya korban. Satgas penanganan konflik telah sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2012 dan Permendagri Nomor 42 Tahun 2015 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Bentrok antarwarga terjadi pada 14 Januari 2023. Akibat dari konflik itu, satu orang meninggal dan dua warga lainnya luka akibat terkena sabetan senjata tajam. Bentrokan itu terjadi di Dusun Padang Kalua itu dipicu konflik lahan perkebunan kelapa sawit.

Usai ricuh tersebut, Polda Sulbar telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka.
(Redaksi Swanara)

3 Replies to “Kapolda Sulbar Dukung Pembentukan Satgas Penanganan Konflik Warga”

  1. Dewayne Jacome berkata:

    Outstanding feature

  2. Barney Steller berkata:

    great article

  3. Insightful piece

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top