Jakarta – Kepolisian Sektor Pulogadung melakukan pengamanan kegiatan aksi unjukrasa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Pemudi Batak Indonesia di Gereja GPKB Pulomas Jakarta Timur, pada Minggu (21-07-2024).
Untuk mengamankan aksi di Gereja GPKB Pulomas, Jl. Pulomas Barat 6 No.40 Jl. Pulo Mas Bar. VI No.9, RT.9/RW.11 Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur itu, Polsek Pulogadung mengerahkan 10 personel dipimpin Ipda Hadi Birowo,202 Aipda Edi Marsongko dan di dampingi oleh Kanit Intel berikut Unit 1 Polres.
Pihak Kepolisian yang mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan, melakukan koordinasi dan himbauan terhadap kedua belah pihak untuk seyogyanya dilakukan mediasi atau musyawarah/ audiensi agar dapat meminimalisir kemungkinan kerawanan yang terjadi dan kerumunan massa yang bertambah banyak.
Selanjutnya di lakukan musyawarah/ mediasi/ udiensi yang dihadiri oleh perwakilan jemaat GPKB Pulomas, Pahala Sianturi, Dr. Melchi Marbun, dan Pendeta Sihombing. Sedangkan dari pihak Korlap Aksi, Rici Ricardo dan tim.
Dalam mediasi itu, hasil kesepakatan
1. Boleh beribadah bersama dengan catatan pimpinan/pendeta yang akan melayani adalah yang di sepakati jemaat mayoritas.
2. Bilamana ada oknum jemaat yang melakukan kerusuhan diawal, selama ibadah maupun di akhir ibadah maka majelis jemaat GPKB Pulomas berhak untuk tidak mengijinkan oknum tersebut tidak beribadah di kemudian hari.
Diketahui, bahwa di dalam gereja GPKB masih berkonflik internal dan sampai sekarang ini belum ada titik temu meskipun sudah diadakan mediasi / rapat di tingkat Kemenag.
Pihak jemaat Gereja GPKB Pulomas memberikan izin untuk beribadah bersama dengan catatan pimpinan/ pendeta adalah dari tuan rumah bukan dari pendeta luar.(Redaksi swanara)
