TIM PKKO HIMA IPA FMIPA UNY Kenalkan Aplikasi Sampah Digital GriyaRahan Untuk Mengoptimalkan Pengeolaan Sampah Di Kalurahan Potorono Bantul

IMG-20240716-WA0013.jpg

Bantul – Teknologi yang berkembang pesat dalam berbagai bidang membawa perubahan bagi manusia, tidak terkecuali pola hidup peduli lingkungan. Yogyakarta sebagai salah satu kota yang menghadapi permasalahan sampah. Desa diharapkan menjadi tempat pengelolaan sampah terpadu sistem Reduce, Reuse Dan Recycle (TPST3R) di tingkat desa/kelurahan yang membantu mengolah sampah serta di setiap padukuhan ada Rumah Pilah Sampah.

Melihat permasalahan tersebut, kelompok Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PKKO) Himpunan Mahasiswa IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta mengajukan kegiatan Gerakan Desa Zero Waste: Implementasi Rumah Sampah Digital sebagai Optimaliasi Pengelolaan Sampah Bernilai Eknomomis di Desa Potorono.
Salah satu rangkaian kegiatan program PKKO HIMA IPA yaitu sosialisi Aplikasi Sampah Digital GriyaRahan. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan administrasi tabungan sampah yang dilakukan oleh warga. Selain itu, aplikasi ini sebagai media pemasaran produk olahan sampah yang dihasilkan oleh warga sekitar setelah mendapatkan pelatihan. Fungsi lain dari aplikasi sampah digital sebagai media edukasi pilah sampah.
Sementara, lurah desa Potorono, Bapak Purwata, S.IP sanagt mengapresiasi program PKKO HIMA IPA karena gayung bersambut Kalurahan Porotono yang akan menjadi projek piloting dari pemerintah Provinsi DIY akan dibaguan TPS 3R pada tahun 2024. Oleh karena itu, kedatangan tim PKKO HIMA IPA semoga semakin memantpkan pemerintah kalurahan dalam menangai permasalah sampah. Sejalan dengan yang disampaikan Bapak Lura, dosen pembimbing yaitu Dr. Winarto, M.Pd, memberikan apresiasi kepada Bapak Ibu yang hadir dalam kegiatan ini, karena kebehrasilan program PKKO tidak cukup dari teman-teman mahasiswa saja, namun peran serta masyarakat yang terlibat langsung karena program ini untuk masyarakat.

Penulis Winarto
Universitas Negeri Yogyakarta

scroll to top