Sosialisasikan PTSL 2024, ATR/ BPN Jember Targetkan 35 Ribu Bidang

IMG-20240124-WA0017.jpg

Jember – Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) 2024 oleh ATR/ BPN Jember  di hadiri  Ir. H.  Hendy Siswanto, ST, IPU,  ASEAN.Eng  Bupati Jember,  Forkopimda, Sekda Jember, OPD  terkait,  Anggota DPRD Jember, sebagian Camat dan 59  Kepala Desa di aula Sudarman Pemkab Jember.

“Kita di kasih waktu 6 bulan untuk menyelesaikan 35 ribu bidang, kita libatkan kades, camat, Forkopimda.” Terang  Bupati Jember. 

Diungkapkan juga bahwa  untuk PTSL   perlu dibuatkan Perdes.                          
“Karena  PTSL mumpung murah cuma membayar sedikit untuk kebutuhan patok tanah. Sedangkan pungutan harus ada peraturan desa ( Perdes). Ini  bisa diskusikan bersama,  harus ada perdes dan kesepakatan bersama,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan  Kepala ATR/  BPN Jember Akhyar Tarfi, bahwa  PTSL tahun 2023 sudah tuntas. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi kita semua. Untuk itu, pihaknya sudah menetapkan target  hingga tahun  2026.

“Kami sudah menetapkan target di tahun 2026, seluruh bidang tanah di kabupaten Jember bersertifikat.” Ujarnya.                          
Jumlah  bidang tanah yang sudah terdaftar, menurut  Akhyar, saat ini mencapai 635 ribu dari total bidang tanah Jember sekitar 1 juta bidang.

Pihaknya berharap,  tahun 2024 sampai 2026  sudah tuntas, bisa menyelesaikan seluruh pendaftaran bidang tanah di kabupaten Jember.   

“Perlu dukungan semua pihak untuk menjadi  kabupaten bersertifikat lengkap.” Tegasnya. 

Sertifikat tanah bisa  diselesaikan melalui PTSL, ini sudah di canangkan pemerintah pusat,  sedangkan Inpresnya merupakan Program Strategis Nasional, yaitu  Inpres 22 tahun 2018.

“Kita saling bahu membahu  bersinergi dan kolaborasi agar sertifikat tanah bisa di selesaikan di  2026. Sertifikat tanah ini menjamin dalam kepastian hukum pada masyarakat yang mempunyai hak atas tanah,  tentunya membangun Jember lebih baik lagi.” Imbuhnya. 

Pada kesempatan  ini, Akhyar  meminta kepada  semua pihak,  mulai kepala desa, camat dan tokoh masyarakat bisa mendukung program ini. 

“Perlu dukungan  semua pihak, tahun 2024 ini,  kami mendapatkan alokasi sebanyak 35 ribu bidang,” pungkasnya

Bambang Sugiharto/ wartawan

scroll to top