Swanara-com, Jum’at 11/03/2022, Batam. Wakil wali kota Batam Amsakar Achmad, Mustinya pro aktif menekan peredaran rokok ilegal di kota Batam sehingga kerugian negara tidak begitu banyak.
Sejatinya seluruh pemerintahan daerah harus berupaya meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Batam.
Tak menutup kemungkinan seorang wakil wali kota Batam ” Amsakar Achmad, harus merespon terkait maraknya peredaran rokok ilegal di kota Batam yang jelas-jelas sudah merugikan negara dan melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum.
Apalagi Batam saat ini mengalami defisid anggaran. Jadi seharusnya Aparat Penegakan hukum (APH) harus menindak tegas terkait peredaran rokok yang massif di kota Batam.
Hal ini mengingat kebocoran kasa negara atas cukai rokok tanpa pita cukai yang banyak beredar di Kepri khusus nya Batam.
Padahal amanat Nota Dinas Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) No ND-466/BC .04/2019 rokok non pita cukai harus di kandangkan.
Dan apabila sudah ada pita cukainya maka barulah bisa beredar luar di masyarakat khususnya Batam.
Akan tetapi, dalam pantauan media Swanara-com, sekarang ini di setiap kios-kios atau warung dan grosir yang ada di kota Batam selalu ada penjualan rokok yang tanpa di lengkapi pita dan cukainya.
Negara seharusnya tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan yang menggerogoti sumber pemasukan uang negara dari sektor pajak dan cukai yang di amanat kan dalam undang-undang perpajakan, Retribusi, PNBP, dan pendapatan lain-lain yang sah untuk masuk ke kas Negara dari hasil produksi yang ber-Label.
Swanara-com. Reporter: Pindo'(S).
