JEMBER – Selama sebulan, 2.480 mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Jember, melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan.
Mereka disebar ke 248 desa dan kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan.
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. menyebut data kemiskinan itu bersifat dinamis, sehingga harus sering dilakukan verval.
“Luar biasa, sebulan KKN Kolaboratif ini bisa melakukan verval hingga 50 persen dari keseluruhan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang ada di Jember,” kata Bupati Hendy, Jumat 23 Agustus 2022.
Dari data verval yang dihasilkan para mahasiswa tersebut kemudian akan dilakukan pembetulan dengan data yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember. Selanjutnya data yang sudah matang, akan dikirimkan ke Kementerian Sosial di Jakarta.
Selain itu, Bupati Hendy menyebut dari KKN Kolaboratif ini juga menghasilkan data pelaku UMKM dan juga turut mempromosikan Jember melalui berbagai konten.
“Mereka juga bikin konten video maupun foto tentang Jember ke medsos, jadi ikut mempromosikan Jember ke dunia, ini keren,” kata Bupati Hendy.
Selanjutnya, Bupati Hendy akan mempertahankan program KKN Kolaboratif ini akan dilanjutkan tahun depan dengan durasi yang lebih lama yaitu tiga bulan dengan dukungan anggaran daerah.
“Sebulan mereka telah mengabdikan diri, selesai dan mereka kembali ke kampusnya masing-masing. Tahun depan wajib ada lagi program ini dengan waktu lebih lama lagi yaitu 3 bulan, kami juga akan menganggarkan untuk program ini tahun depan sebagai dukungan daerah,” katanya
(Redaksi Swanara)
Insightful piece
Возможно ли купить диплом стоматолога, и как это происходит
mdr7.ru/viewtopic.php?f=6&t=9486
Полезная информация как официально купить диплом о высшем образовании
Как быстро и легально купить аттестат 11 класса в Москве