Sekda Hadiri Rapat Paripurna Perdana DPRD Dharmasraya Bahas Perubahan APBD 2024 Meski AKD Belum Terbentuk

IMG-20240919-WA0064.jpg

Dharmasraya ( Swanara.com )
DPRD Kabupaten Dharmasraya periode 2024-2029 menggelar rapat Paripurna perdana untuk mendengarkan penyampaian nota penjelasan Bupati Dharmasraya terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di gedung DPRD dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan terpilih, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para tamu undangan lainnya.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD sementara, Wigiono, didampingi oleh Wakil Ketua I, Ade Sudarman. Meski belum sepenuhnya beroperasi secara lengkap karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk, rapat tetap digelar guna memenuhi kebutuhan mendesak terkait perubahan anggaran daerah. Nota penjelasan Bupati Dharmasraya disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Adlisman, yang menguraikan pokok-pokok penting dalam rancangan perubahan APBD 2024 tersebut.

AKD Belum Terbentuk, Menunggu Pelantikan Pimpinan Definitif.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Dharmasraya, Imam Mahfuri, menjelaskan kepada media bahwa proses pembentukan AKD masih tertunda hingga salah satu pimpinan definitif dilantik pada Senin mendatang. “Kami rencanakan pelantikan salah satu pimpinan definitif pada Senin nanti. Setelah pelantikan, langsung kami bentuk AKD hari itu juga, kemungkinan bisa sampai malam,” ungkap Imam.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai legitimasi dan efektivitas rapat Paripurna, namun Imam menegaskan bahwa urgensi penyampaian nota penjelasan perubahan APBD mendesak untuk dibahas secepatnya. “Meskipun AKD belum terbentuk, rapat ini tetap sah karena sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Setelah pelantikan pimpinan definitif, AKD segera dibentuk untuk melancarkan kinerja dewan,” tambahnya.

Urgensi Perubahan APBD 2024.

Perubahan APBD tahun 2024 dinilai penting oleh pemerintah daerah untuk menyesuaikan alokasi anggaran dengan perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat Dharmasraya. Dalam nota penjelasan yang dibacakan oleh Sekda Adlisman, diuraikan beberapa program prioritas yang memerlukan penyesuaian anggaran, terutama untuk sektor pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan digelarnya rapat Paripurna ini, diharapkan perubahan APBD 2024 dapat segera diproses dan disahkan untuk memastikan seluruh program berjalan lancar sesuai dengan target yang ditetapkan.

Menantikan AKD, Dewan Siap Jalankan Tugas.

Meskipun proses pembentukan AKD belum tuntas, para anggota dewan baru menunjukkan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ketua sementara DPRD, Wigiono, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat Dharmasraya di atas segala hal. “Kami akan bekerja cepat setelah AKD terbentuk, agar seluruh mekanisme pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Dengan demikian, meski terdapat tantangan administratif, DPRD Kabupaten Dharmasraya tetap berfokus pada upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran. (Tarmizi)

scroll to top