Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi Banyumas Akan Digelar Minggu 19 Febuari 2023

FB_IMG_1676635598448.jpg

Banyumas – Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banyumas akan digelar Minggu 19 Februari 2023. Empat pusaka berupa tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Keris Kiai Sempana Bener, akan dipertontonkan kepada masyarakat saat Prosesi Kirab Pusaka tersebut. Kirab pusaka juga akan diikuti kirab ribuan abdi praja dari semua OPD termasuk Camat beserta jajaranya.

Segenap pendukung kirab yang terdiri para pelajar, mahasiswa, seniman, dan budayawan yang nanti akan bertugas, sudah melaksanakan persiapan gladi bersih di Pendopo Wakil Bupati dan Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, mulai Jumat siang 17 Februari 2023.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan pada prosesi kirab pusaka tahun ini, Bupati Banyumas ke 31 yaitu Ir Achmad Husein akan hadhir bersama anggota forkompinda, pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas/instansi, camat, kepala desa/kelurahan, dan warga masyarakat yang akan mengenakan pakaian adat Banyumasan. Kirab tersebut direncanakan dimulai pukul 08.30 WIB mulai dari halaman Pendapa Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendapa Sipanji yang berjarak sekitar 2 km. Kirab prosesi pusaka sudah menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini kembali digelar setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid 19.

“Kirab pusaka kembali digelar karena selalu ditunggu oleh masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun regional” kata Wakhyono.

Wakhyono melanjutkan untuk urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti dibelakangnya lambang daerah, kemudian tombak kiyai genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Keris Kiai Sempana Bener. Kemudian akan dikirab juga rombongan yang membawa joli atau foto Bupati Banyumas dari masa ke masa.

Empat pusaka yang dikirab itu, kata Wakhyono, mempunyai makna masyarakat Banyumas memosisikan diri di tengah kehidupan masyarakat dengan selalu bertumpu pada keimanan dan ketakwaan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya, seni tradisional dan karakter wong Banyumas,” ujarnya.

Menurut rencananya, ruas jalan Jenderal Sudirman akan ditutup total bagi kendaraan sejak Pukul 08.00 WIB. Sehingga, ia mengimbau kepada masyarakat, saat prosesi ini berlangsung hendak melalui Jalan Jenderal Sudirman, supaya bisa menempuh jalur alternatif.

Nantinya ada yang menarik di sepanjang jalan yang dilalui kirab, karena akan dipasang Penjor Janur Kuning. Penjor ini adalah dari masing masing OPD dan di lombakan.

Kesiapan ASN dalam kegiatan kirab ini juga terlihat, antara lain ASN dari Bapenda yang sudah melakukan latihan formasi baris di Alun-alun Purwokerto. Sementara ASN Bagian Setda Kabupaten Banyumas melakukan latihan formasi di lapangan tenis komplek perkantoran setempat.(Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top