Boyolali – Polsek Ampel kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Aksi cepat petugas berhasil mengevakuasi seorang anak berkebutuhan khusus tanpa identitas yang terlantar di area Tugu Lilin Ampel, Boyolali, pada Minggu (17/11/2024) malam.
Informasi berharga dari warga memicu langkah sigap Bhabinkamtibmas Desa Candi, Bripka Marwanto, yang segera menuju lokasi. “Setelah menerima laporan warga, kami langsung bergerak. Anak tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, tampak lelah setelah diduga terlantar tanpa pengasuhan selama beberapa hari. Berkat kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, anak ini dapat dievakuasi dengan aman dan ditempatkan di rumah singgah Boyolali untuk mendapat perawatan,” jelas Bripka Marwanto.
Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, turut mengapresiasi kesigapan warga yang menunjukkan kepedulian tinggi. “Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama membawa dampak positif,” ujarnya.
Tindakan cepat ini disambut antusias oleh warga setempat. “Kami merasa lega dan bangga melihat polisi yang tanggap dan peduli. Harapan kami, anak tersebut segera bersatu kembali dengan keluarganya,” kata Budi Santoso, salah seorang warga yang turut menyaksikan proses evakuasi.
Kabar menggembirakan datang tidak lama setelah unggahan terkait penemuan anak ini dipublikasikan oleh Polres Boyolali di Instagram. Seorang pengajar dari SLB-C YPSLB Gemolong, @edhisuhardi, mengonfirmasi bahwa anak tersebut adalah salah satu siswanya. “Alhamdulillah, itu murid kami. Terima kasih kepada Bapak Kapolsek dan masyarakat yang menemukan anak kami. Keluarga sudah berupaya mencarinya dan menyebarkan informasi di media sosial. Terima kasih banyak,” ungkapnya penuh haru.
Kapolsek Ampel mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif dalam melaporkan situasi serupa. “Kepedulian kita bersama dapat membawa perubahan besar. Mari kita tetap waspada dan peduli terhadap sesama,” pesan AKP Sunarto.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kerja sama untuk menebarkan harapan dan memberikan bantuan nyata bagi mereka yang membutuhkan.(Redaksi swanara)