Tangerang – Polres Tangerang Selatan mengungkap motif aksi perundungan (bullying) terhadap remaja yang disundut rokok. Polisi menyebut tindakan tersebut dipicu ketika bermain game online.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (AKP. Aldo Primananda Putra) menjelaskan perundungan terjadi saat korban bersama para terduga pelaku yang juga anak di bawah umur itu hendak begadang. Mereka merupakan teman bermain dan saling bertetangga.
“Saat begadang mereka bermain game online secara tim. Kemudian tim itu kalah yang diduga akibat kesalahan dari korban,” jelasnya.
Menurutnya, korban dianiaya dan menjadi pelampiasan rekan-rekannya akibat dari kekalahan timnya. Selain disundut rokok, korban yang fobia terhadap pepaya juga ditakut-takuti dengan buah itu.
“Korban disundut oleh rokok di lidahnya hingga mati untuk abu rokoknya di dalam lidah. Kemudian, korban juga yang diketahui fobia terhadap buah ditakut-takuti dengan buah pepaya yang ada di TKP juga,” sambungnya.
“Kemudian, korban juga ditempel dengan menggunakan obeng yang sudah dipanaskan oleh para pelaku anak ini,” tuturnya.
Sumber Humas Polres Tangerang Selatan
Reporter Dicky Edyano Putra
купить диплом