Polres Sinjai Dan Polsek Jajaran Berantas Curnak

PhotoGrid_1_20240613002206-768x768-1.jpg

Sinjai – Kepolisian Resor Sinjai, di bawah kepemimpinan Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik, mengintensifkan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak pencurian ternak (curnak).

Kali ini, Rabu (12/6/2024), Polsek Sinjai Utara dan Polsek Sinjai Timur kembali melaksanakan razia yang memeriksa dokumen ternak yang melintas wilayah Kabupaten Sinjai.

Polsek Sinjai Utara melakukan razia di Jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Mereka memeriksa sebuah mobil yang mengangkut tiga ekor sapi, terdiri dari satu betina dan dua jantan, yang berasal dari Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Sapi-sapi tersebut rencananya akan dibawa ke Desa Era Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai untuk dipelihara.

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan, Kapolsek Sinjai Utara mendapatkan petunjuk bahwa selain surat pengantar dari desa, dokumen ternak juga harus dilengkapi dengan surat pernyataan alih pemeliharaan dari Dinas Peternakan. Pemilik sapi diperintahkan untuk melengkapi surat tersebut sebelum ternaknya dibawa ke tempat tujuan.

Sementara itu, Polsek Sinjai Timur juga melaksanakan operasi serupa dan memeriksa sebuah mobil yang mengangkut tiga ekor sapi jantan yang akan dibawa menuju kompleks Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar. Setelah diperiksa, dokumen ternak tersebut dinyatakan lengkap.

Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik, menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit ruang gerak pencuri ternak. “Operasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting menjelang Hari Raya Idul Adha, mengingat tingginya permintaan dan pergerakan hewan ternak pada periode ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah,” jelasnya.

Kapolres Sinjai juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah sigap dalam melaksanakan operasi ini. “Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam mengamankan wilayah kita dari tindakan kriminal, khususnya pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.

Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran Polres Sinjai. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang solid antara Polisi dan Petugas peternakan, diharapkan mampu menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai.

Kapolres Sinjai juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternaknya, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman keluar daerah. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya membantu dalam pengawasan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan para peternak merasa lebih tenang karena ternak mereka berada dalam pengawasan yang ketat dan terlindungi dari aksi pencurian. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Operasi ini adalah bagian dari komitmen Polres Sinjai untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kriminalitas, khususnya terkait pencurian ternak. Melalui upaya yang intensif dan berkelanjutan, diharapkan seluruh masyarakat Sinjai dapat merasakan manfaat dari keamanan yang ditingkatkan ini.(Redaksi swanara)

scroll to top