Bengkayang – Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar menggelar kegiatan penanaman pohon dan ketahanan pangan yang melibatkan masyarakat, Kamis (27/6/24) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tembak Polres Bengkayang, dipimpin Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., dan diikuti Pju Polres Bengkayang, Ketua Bhayangkari Cabang Bengkayang, personel Polres Bengkayang serta masyarakat penerima bantuan ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemulihan kerusakan lahan, hal ini juga merupakan upaya untuk pencegahan terjadinya bencana alam seperti banjir, abrasi dan tanah longsor.
“Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dengan menanam pohon, artinya sama saja dengan menanam kebaikan di muka bumi,” ucap Kapolres.
Lebih dalam dijelaskan Kapolres, jumlah pohon yang ditanam sebanyak 1.059 bibit yang terdiri dari pohon cempedak, lengkeng, matoa, mangga, mangrove, pinang, jambu, durian, nangka, pucuk merah, trembesi, dan ketapang.
“Jumlah bibit pohon tersebut sudah termasuk jumlah penanaman pohon yang dilaksanakan serentak oleh Polsek jajaran dan Satpolair Polres Bengkayang,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres, bantuan ketahanan pangan ini merupakan wujud kepedulian polisi untuk masyarakat. Sehingga kehadiran polisi ini bisa dirasakan manfaatnya serta dapat secara langsung menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Adapun bantuan ketahanan pangan yang diberikan kepada masyarakat, yaitu berupa bibit padi, jagung, dan benih ikan nila serta ikan lele. Selain itu, pihak Polres Bengkayang juga menyerahkan paket sembako yang diharapkan dapat sedikit bermanfaat bagi masyarakat.
Terakhir Kapolres berharap, kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam membangun hubungan yang harmonis antara Polri dengan masyarakat, serta memperkuat kemitraan dalam membangun keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tampak semangat kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam setiap tahapan kegiatan penanaman pohon, menunjukkan komitmen bersama dalam mencapai tujuan yang lebih baik untuk semua pihak.(Redaksi swanara)
