Polisi : JNE Ungkap Beras Bansos Di Kubur Daerah Depok Telah Rusak

4-1.png

Depok – Pihak JNE mengungkapkan beras bantuan sosial pemerintah yang ditemukan terkubur di dalam tanah kawasan Sukmajaya, Kota Depok, telah rusak dan sudah diganti dengan yang baru.

“Beras yang hari ini saudara lihat dikubur, itu bukan beras bansos. Itu adalah beras milik JNE,” ujar perwakilan kuasa hukum dari JNE (Anthony Djono).

Menurutnya, JNE selaku distributor mengambil beras-beras itu dari gudang Bulog. Namun dalam perjalanannya, beras-beras tersebut basah karena kehujanan.

“Setelah beras dari gudang Bulog diambil, dalam perjalanan ada yang kena hujan sehingga itu biasalah basah, ada berjamur, itu sudah tidak layak konsumsi. Tidak mungkin beras rusak kita salurkan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia melanjutkan, beras-beras yang rusak itu lantas diganti dengan beras baru oleh JNE. Bahkan telah disalurkan ke masyarakat, sedangkan beras-beras rusak tadi dikubur.

“Transporter kami bertanggung jawab, kita ganti semua beras yang rusak. Ada nggak penerima manfaat yang komplain? Sampai hari ini tidak ada. Kita sudah ganti semua. Jadi tidak ada kerugian sedikitpun,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Krimsus Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Auliansyah Lubis) mengatakan pihaknya telah melihat langsung lokasi tempat dipendamnya beras bansos tersebut. Kini polisi masih menyelidiki asal beras yang ditimbun.

“Kita sepakat sudah semua setelah cek lokasi memang ada beras yang ditimbun,” terangnya.

“Permasalahannnyanya adalah itu beras penimbunan atau beras rusak dan sebagainya, itu kami masih melakukan proses penyelidikan. Jadi saya belum bisa menjelaskan beras itu beras apa, mungkin update daripada penyelidikan akan segera disampaikan,”katanya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top