Jakarta – Polda Metro Jaya menyiapkan Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna dengan tugas khusus, guna megantisipasi aksi unjuk rasa agar tidak anarkis. Nantinya, pasukan itu segera disiagakan.
“Semoga lantunan doa kami diijabah oleh Allah SWT. Agar pendemo pulang dengan selamat dan tidak ada anarkisme aksi selama unjuk rasa,” ucap Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Fadil Imran).
Dalam menjalankan tugas, Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna bakal memakai peci putih dan balutan surban di leher.
Menurutnya, keberadaan Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna memiliki tugas penting untuk membangun situasi yang kondusif di tengah massa aksi.
Ia berharap lafaz Bismillah yang dikumandangkan petugas bisa dipahami massa aksi karena kandungan makna yang terkandung di dalamnya.
Adapun pesan-pesan kasih sayang serta menyejukkan yaitu salah satu upaya kepolisian agar massa aksi bisa lebih cair. Sehingga suasana demo berjalan aman dan tuntutan massa aksi tersampaikan dengan baik.
“Petugas kepolisian berusaha memberikan pelayanan, ketertiban dan keamanan yang selaras dengan sifat-sifat Allah SWT tersebut. Yakni penuh kasih dan sayang kepada massa aksi,” tuturnya.
Ia menerangkan, seluruh anggota Polda Metro Jaya berkomitmen akan selalu menebarkan kebaikan di tengah pengamanan unjuk rasa.
“Upaya Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna sangat efektif. Tak ada tindakan represif sedikitpun selama aksi. Terima kasih atas kerja sama seluruh petugas dan teman-teman pendemo,” sambungnya.
Ia menegaskan, agar semua para pemangku kepentingan aksi selalu bertindak kooperatif agar tidak ada lagi kericuhan saat demonstrasi berlangsung.
“Semua akan berjalan baik dan aman jika aturan dan kewajiban selama aksi terus digalakkan,” pungkasnya.(Red)
Excellent write-up
Excellent write-up