Mirisss,,,!!! Puluhan Pencari Kerja Di Batam , Tertipu Puluhan Juta Oleh Oknum Yang Mengatasnamakan Biro Jasa Perusahaan

IMG-20220521-WA0068.jpg

Swanara-com. Sabtu, (21/05/2022), Batam. Kota Batam adalah kota yang di sebut-sebut sebagai kota industri, maka dari itu tidak menutup kemungkinan, banyak sekali masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru yang datang ke kota Batam untuk mengadu nasib. Terkhusus nya bagi remaja-remaja yang baru lulus dari pendidikan sekolah, berangan-angan supaya bisa menjadi pekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota Batam.


Maka dari itu, timbul pemikiran dari oknum-oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan, demi bisa mendapatkan uang dengan cara yang mudah, cukup dengan menawarkan diri dan membuat orang percaya kepada para pencari kerja yang amat sangat membutuhkan pekerjaan. menyatakan bahwa bisa membantu untuk memasukkan kerja di perusahaan yang kalian idam-idamkan.

Hal tersebut, sekarang ini sedang menimpa puluhan pencari kerja Di kota Batam yang saat ini sedang habis akal, di karnakan di tipu oleh oknum biro jasa sebanyak puluhan juta bahkan nominal nya sampai ratusan juta rupiah.

Terkait dengan hal tersebut, awak media Swanara-com merasa perihatin, dengan apa yang sedang mereka alami saat ini. Mereka berusaha datang ke kota Batam, berniat untuk bekerja, demi membantu perekonomian keluarga yang serba kekurangan di kampung.

“Muhammad syukur, salah satu korban penipuan tersebut menjelaskan. “Hal tersebut berawal dari informasi yang di berikan oleh teman ke teman, kemudian saya pun tertarik, ya,,, cobalah siapa yang tidak mau berkerja, dalam situasi susah seperti ini, apalagi ada yang bisa mengurus kan untuk cepat di panggil di perusahaan.

“Kemudian saya meminta teman saya untuk mempertemukan saya dengan orang yang bisa memasukkan saya kerja itu. Namanya, inisial “DA, lalu saya bertemu langsung, tetapi bukan di rumah nya melainkan bertemu di tempat seperti kedai warung seperti itu. Kemudian saya di tawarkan oleh “DA untuk bekerja di PT Panasonic, dengan biaya sebesar 2.500.000.00,(dua juta lima ratus ribu rupiah). Dengan janji waktu dua Minggu setelah uang tersebut di serahkan maka akan langsung di panggil oleh perusahaan Tersebut. “Papar Muhammad.

“Masih dengan “Muhammad, saya pun sudah melakukan Tes Medical, di Klinik medilaf Sukajadi, dengan modal pesan yang di sampaikan oleh “DA, (“Sebut saja nama saya di sana, dan juga jangan kalian bilang kalau kalian mau kerja PT). maka kalian akan di layani untuk Tes Medical. Setelah melakukan tes kesehatan di sana, saya tidak di pungut biaya sepeserpun. “Spontan saya berpikir bahwa semua sudah di biayai oleh “DA orang yang mengurus saya tadi”

“Setelah beberapa hari, ada pesan WhatsApp masuk di handphone saya, yakni pesan pemberitahuan bahwa undangan supaya bisa hadir di perusahaan untuk menjalani tes di perusahaan tersebut.

“Kemudian saya datanglah ke PT yang di sebut dalam undangan tersebut. Setelah sampai nya di depan PT, saya bingung siapa yang akan saya jumpai di sini. Lalu saya berinisiatif untuk menelepon “DA orang yang mengurus saya itu. Kemudian nomor “DA tersebut begitu di telepon tidak bisa di hubungi sampai beberapa kali tetap saja tidak bisa, rupanya nomor kontak saya sudah di Blok nya.

“Lalu saya berusaha mempertanyakan hal tersebut ke teman-teman saya, rupanya mereka juga mengalami hal yang serupa. Dari situlah kami sontak berpikir bahwa kami semua sudah di tipu. “Ujar Muhammad.

“Ary teman dari Muhammad juga menjadi korban serupa menjelaskan. ” Dari sekian banyak teman-teman kami, di minta dengan tarif yang berbeda -beda sesuai dengan PT apa yang di tuju. ada yang di minta untuk membayar 2,5 juta, 2,8 juta, dan 3 jt kalau mau cepat masuk kerja harga nya bisa sampai 7 jt. Dengan iming-iming bisa di masukkan kerja di berbagai PT yang ada di Batam.

Masih dengan Ary. “Kami sudah berupaya mendatangi rumah “DA untuk meminta penjelasan, tetapi “DA sudah tidak ada lagi di rumah, kemudian “BR, suaminya dari “DA menjelaskan. “Saya tidak tau DA ke mana, dan saya tidak tau urusannya seperti apa, di karnakan saya sudah cerah dengan “DA.

Tepat pada tanggal 19/05/2022, teman-teman dari Muhammad sebanyak 17 (tujuh belas) orang dalam isi catatan yang di himpun untuk mendatangi Kantor Polresta Barelang bertujuan membuat laporan terkait hal yang sedang mereka alami. Tetapi tidak di tanggapi, “ujar Ary.

Kemudian esok hari nya pada tanggal 20/05/2022, mereka mencoba untuk mendatangi Kantor Polresta Barelang lagi, berharap laporan nya di terima, dengan membawa data bukti transaksi pembayaran, surat perjanjian pelamar dengan “DA pengurus di atas materai serta data rombongan pencari kerja sebanyak 17 (tujuh belas) orang beserta dengan jumlah nominal biaya yang di keluarkan.

tetapi tetap saja tidak di tanggapi, di tempat mereka menghadap.

kepolisian menjelaskan. “Laporan belum bisa di terima di karnakan data belum mencukupi.

Kemudian rombongan remaja pencari kerja tersebut pulang dengan membawa keputusasaan.

Awak media Swanara-com sudah mengklarifikasi terkait dengan hal tersebut melalui pesan WhatsApp yang di berikan oleh salah satu pencari kerja tersebut. Sampai berita ini di terbitkan belum juga ada jawaban.

Reporter Swanara-com: Pindo, ‘(S).

scroll to top