Miliki Banyak Potensi, Kemenkop UKM Dorong Pelaku Usaha Di Banyumas

IMG-20250508-WA0069.jpg

Banyumas – Banyumas sebagai salah satu Kabupaten dengan jumlah pelaku yang cukup signifikan, yakni mencapai hampir 100 ribu, memiliki potensi besar dalam berbagai sektor usaha. Hal tersebut disampaikan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono pada acara Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 yang digelar pada Kamis (8/5/25) di Aula Fak.Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Bupati Sadewo menuturkan Pemerintah Kabupaten Banyumas memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong dan memfasilitasi tumbuh-kembangnya UMKM sehingga mampu beradaptasi dan bersaing, tidak hanya di level lokal dan nasional, tetapi juga hingga tingkat global

“Namun demikian, kami juga tidak menutup mata bahwa pemerintah daerah memiliki keterbatasan, baik dari sisi anggaran, sumber daya manusia, maupun jangkauan program,” tuturnya

Oleh karenanya, pihaknya sangat berharap pemerintah pusat, khususnya melalui Kementerian UMKM dapat memberikan dukungan yang luas dan konkret kepada Pemerintah Daerah Banyumas terutama yang memiliki potensi dan semangat yang kuat dalam pengembangan UMKM

“Kegiatan entrepreneur hub terpadu ini kami pandang sebagai sebuah inisiatif yang sangat strategis dan patut dikembangkan secara berkelanjutan,” ucapnya

Tidak hanya sebagai ajang bertemunya pelaku usaha, tetapi juga sebagai wahana untuk memperluas jejaring, meningkatkan kapasitas, serta membuka peluang kolaborasi lintas sektor yang dapat membawa UMKM Banyumas naik kelas

Sejalan dengan hal tersebut Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan menggelar acara Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 sebagai langkah upscaling UMKM dan Wirausaha melalui ekosistem kewirausahaan guna mempercepat tumbuh dan berkembangnya wirausaha di Indonesia, khususnya Banyumas

Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah menuturkan Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 merupakan kegiatan pertama dari pihaknya yang dilakukan tahun ini sebagai upaya meningkatkan rasio kewirausahaan.(Redaksi SWANARA)

scroll to top