Semarang -, Memasuki hari keempat Operasi Zebra Candi 2024, data terbaru menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di Jawa Tengah. Sebanyak 211 sepeda motor terlibat dalam kecelakaan, dengan korban mayoritas adalah karyawan, mencapai 94 orang. Ironisnya, sebagian besar korban berada di rentang usia produktif 26 hingga 30 tahun, usia yang seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian, namun harus menghadapi risiko besar di jalan raya.
Dalam statement nya di Mapolda Jateng, Jumat (18/10/2024), Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto memberikan pesan terkait keselamatan berlalulintas.
“Kehidupan dan kesejahteraan mereka yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada keluarga, tetapi juga pada ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah pengingat kuat bahwa keselamatan berlalu lintas bukanlah sekadar aturan, melainkan kebutuhan bersama,” ujar nya
Hari sebelumnya ( Kamis, 17/10/2024) Satgas KamseltibcarLantas Polda Jateng memberikan sosialisasi keselamatan berkendara yang diikuti dengan pemeriksaan kesehatan gratis, Kegiatan ini diadakan di Kantor Gojek Semarang, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Semarang Barat. Fokus utama sosialisasi adalah memberikan edukasi langsung kepada pengendara motor, terutama driver ojek online dan masyarakat umum, agar lebih sadar pentingnya keselamatan berkendara serta menjaga kesehatan tubuh sebelum berkendara.
“Keselamatan berkendara tidak hanya soal mematuhi rambu-rambu, tapi juga memastikan kita dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu para pengendara lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri,” kata Kabid Humas
Para driver yang menghabiskan sebagian besar hari mereka di jalanan, menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini.
Dengan pendekatan humanis dan fokus pada edukasi serta kesehatan Polda Jateng berharap upaya ini dapat menekan angka kecelakaan, terutama di kalangan pengendara sepeda motor.(Redaksi swanara)
