Solok ( Swanara.com )
Sedikitnya 25 orang dilaporkan tertimbun longsor tambang emas di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (26/9) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menyebut hingga Jumat (27/9) siang, 11 orang ditemukan tewas tertimbun. Saat ini proses pencarian korban masih berlangsung.
“Namun karena lokasi kejadian yang sangat jauh, proses evakuasi dan pencarian masih berlangsung hingga hari ini, ungkapnya kepada wartawan.
Menurut Irwan Efendi, baru 11 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia dan saat ini proses evakuasi.
“Sembilan orang lainnya alami luka-luka. Yang belum ditemukan belum dapat informasi,” kata Irwan.
Irwan mengungkapkan akses ke lokasi medannya sangat sulit. Waktu tempuh juga cukup lama dari perkampungan.
“Jadi kami jelaskan, karena lokasi medan sangat sulit, empat jam ke lokasi dari nagari,” ungkapnya.
Petugas saat ini masih menghimpun data pasti total korban.
“Lokasi ini merupakan tambang, menurut masyarakat setempat ada potensi emas. Semacam tambang ilegal,” ujarnya.
(Tarmizi)