Pelalawan Riau – Pertamina (Persero) secara resmi telah melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 dengan menggunakan jeriken. Hal tersebut menyusul dengan ditetapkannya bahan bakar ini sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) pengganti Premium.
Ketua DPW LSM PKRN Riau sangat menyayangkan dan kecam atas tindakan arogansi pengawas SPBU 14 283 6116 yang berlokasi di kecamatan pangkalan lesung kabupaten Pelalawan Riau kejadian tersebut di hari Selasa pukul 03 dini hari .
Ketika tim media pimpinan umum Khabarterkini.id serta biro Kompas86.com menemukan SPBU 14 283 6116 mengisi BBM jenis pertalite ke dalam bak pickup Mitsubishi L300 yang mana di dalam bak tersebut di penuhi jeriken bertingkat 2 (dua)
Ketika tim media mengkonfirmasi pihak pengawas SPBU melalui sambungan seluler. Di ujung telepon dia mengatakan akan datang ke SPBU .
Gak nunggu waktu lama pengawas SPBU tersebut hadir dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat .
Langsung teriak marah marah gak jelas dan nantangi tim media .
Mendengar kabar tersebut ketua DPW LSM PKRN langsung bereaksi dan kecam tindakan arogan pihak pengawas SPBU 14 283 6116 Payo atap
Ketua DPW LSM PKRN Khoirul Harahap
Juga meminta kepada pihak terkait terutama kepada Pertamina agar menindak tegas dan memberi sanksi terhadap SPBU 14 283 6116 Payo atap yang telah mengangkangi pertauran Pertamina seta kepmen ESDM
No. 37/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, di mana ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan.
Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Red)
сколько стоит купить диплом об образовании landik-diploms.ru .
Всё, что нужно знать о покупке аттестата о среднем образовании
friendtalk.mn.co/posts/69580588
Как правильно купить диплом колледжа и пту в России, подводные камни
Официальная покупка диплома вуза с сокращенной программой обучения в Москве
Реально ли приобрести диплом стоматолога? Основные этапы
Как правильно купить диплом колледжа и пту в России, подводные камни