Kasat Lantas Polresta Banyumas Sampaikan 9 Program Safety Riding

Banyumas – Minggu (6/8/2023) bertempat di Kampus 1 Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kasat Lantas Polresta Banyumas Polda Jawa Tengah Kompol Bobby Anugrah Rachman, S.I.K., M.H. menghadiri kegiatan Talk Show Safety Riding “Berkendara Aman dan Riding Fun Wisata Banyumas Bersama Rektor UMP dan Komunitas Motor Barlingmascakeb”.

Hadir pula dalam Talk Show tersebut antara lain Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, SKp, Ns, M.Kep., para Wakil Rektor UMP, Ketua Badan Pembina Harian UMP Prof. Dr. H. Chairil Anwar, Kepala Sentral Halal UMP Dr. Diniatik, M.Sc., A.Pt., Ketua Aspikmas Kabupaten Banyumas Ibu Suyati, Kapolsek Kembaran AKP Beny Timor Prasetyo, SH., MH., para Pimpinan Biro UMP, keluarga besar UMP dan Keluarga besar Muhammadiyah, para Pegawai dan Dosen UMP, perwakilan dari Mahasiswa/Mahasiswi UMP, para Dekan, Dosen, karyawan dan staf UMP, peserta Fun Riding yang terdiri dari Komunitas Motor Barlingmascakeb.

Dalam Talk Show tersebut Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Bobby Anugrah Rachman, S.I.K., M.H. menyampaikan dari data Lakalantas sebanyak 80% didominasi dari sepeda motor dan kita selalu senantiasa mengedukasi dan menghimbau kepada pengendara agar selalu tertib berlalu lintas dan patuhi aturan lalu lintas.

Kami sampaikan bahwa terdapat 9 (Sembilan) Program Safety Riding, diantaranya adalah pengendara kendaraan wajib menggunakan sabuk keselamatan dan helm SNI bagi pengendara sepeda motor dan yang dibonceng hal tersebut diatur dalam pasal 289 Jo pasal 106 ayat 6 UU No 22 tahun 2009 tentang sabuk keselamatan dan pasal 291 ayat 1 dan 2 Jo pasal 106 ayat 8 UU No 22 tahun 2009 tentang penggunaan helm. Setiap pengendara sepeda motor wajib memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan dan knalpot sesuai dengan pasal 285 ayat 1 UU No 22 tahun 2009 tentang persyaratan teknis dan laik jalan. Lampu ranmor lengkap dan berfungsi dengan baik. Pengemudi wajib menyalakan lampu pada siang hari/ Light On dan juga wajib menjaga agar lampu pada kendaraan yang dipakai berfungsi dengan baik.

Kemudian, pengemudi wajib mematuhi batas maksimum dan minimum kecepatan dalam berkendara. Mengurangi kecepatan pada saat mendekati persimpangan selalu menjaga jarak Sesuai kecepatan dalam melaju sangat penting bagi para pengendara. Memperhatikan lajur yang digunakan, dimana sepeda motor, kendaraan berat dan kendaraan yang lambat menggunakan lajur Kiri. Selalu patuhi dan disiplin terhadap ketentuan berlalu lintas saat memasuki jalur utama, pada saat mendahului, membelok dan berputar arah serta penggunaan lampu sein. Serta mematuhi rambu rambu marka jalan dan peraturan lalu lintas.

“Pahami dan patuhi rambu serta marka jalan, hal ini tidak semata mata dibuat untuk mengatur lalu lintas melainkan untuk menciptakan ketertiban dan keselamatan seluruh pengguna jalan”, terang Kasat Lantas.

Kompol Bobby menambahkan, pengemudi juga harus memperhatikan kesiapan pada saat akan berkendara atau “Jurus Tri Siap” yang meliputi Siap kendaraan yang artinya kendaraan harus siap dikendarai, melakukan pengecekan baik lampu, rem, maupun mesin serta spion dan tidak menggunakan knalpot brong. Siap fisik dan perorangan yang artinya pengemudi harus dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan menggunakan kelengkapan perorangan yang berkeselamatan. Serta siap patuhi aturan lalu lintas, pengendara harus mematuhi dan memperhatikan rambu rambu yang ada saat berkendara.

“Polresta Banyumas punya moto bebas dari kenalpot brong, tidak ada hal positif yang dapat kita ambil dari kenalpot brong, selain membuat kebisingan juga sangat menggangu kenyamanan masyarakat”, imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, SKp, Ns, M.Kep., menyampaikan bahwa Kampus UMP melarang para mahasiswa menggunakan kenalpot brong. Event seperti ini bisa dijadikan sebagai ajang edukasi keselamatan berkendara.

“Acara kali ini sebagai ajang untuk kamu kedepannya ingin menampilkan kreativitas anak muda terkait modifikasi kendaraan. Jangan hanya hari ini, kedepannya kita sering mengedepankan event seperti ini. Agar anak anak muda jaman sekarang lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara”, ujarnya.

Sumber Humas Polresta Banyumas
Reporter Dicky Edyano Putra