Denpasar – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus menjalin kedekatan dengan kalangan pelajar, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. melaksanakan kegiatan Sambang dalam tajuk “Jumat Curhat” dengan memberikan arahan kamtibmas kepada siswa-siswi SMK Negeri 3 Denpasar, pada Senin (20/10/2025) bertempat di halaman sekolah setempat, Jalan Tirta Nadi II, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK N 3 Denpasar Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd., Panit Binmas Polsek Densel Aiptu Made Muliana, Bhabinkamtibmas Sanur Kauh, serta dewan guru dan staf pengajar. Turut hadir pula seluruh siswa-siswi SMK N 3 Denpasar dengan jumlah sekitar 1.569 orang.
Dalam sambutannya, Kapolsek Denpasar Selatan menyampaikan pesan kamtibmas yang menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, serta menjauhi perilaku menyimpang seperti perundungan (bullying), tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran lalu lintas.
“Remaja adalah masa pencarian jati diri, namun jangan sampai pencarian itu berubah menjadi kenakalan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Banggalah ketika kalian berprestasi dan menjaga nama baik sekolah serta keluarga, bukan karena viral karena hal negatif,” ujar Kapolsek.
AKP Agus Adi Apriyoga juga menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bangsa yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Ia mengajak seluruh siswa untuk berani berkata tidak terhadap narkoba dan tidak mencoba-coba barang haram tersebut.
Selain itu, Kapolsek mengingatkan bahaya balap liar atau speeding yang sering dilakukan remaja di jalur Bypass Ngurah Rai. Ia menegaskan akan menindak tegas pelajar yang terbukti ikut dalam kegiatan tersebut.
Usai penyampaian arahan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dan pihak kepolisian. Salah satu siswa kelas 3 menanyakan upaya kepolisian dalam mencegah penipuan di media sosial, yang dijawab Kapolsek dengan penjelasan bahwa Polri aktif memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat dan menghimbau agar segera melapor ke kepolisian atau call center 110 jika menjadi korban kejahatan siber.
Sementara itu, menjawab pertanyaan siswa kelas 2 tentang kenakalan remaja masa kini, Kapolsek menjelaskan bahwa jajaran kepolisian secara rutin turun ke sekolah-sekolah dan banjar-banjar untuk memberikan edukasi serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap generasi muda agar tidak terlibat perilaku menyimpang seperti balap liar, mabuk-mabukan, dan bullying.
Kegiatan “Jumat Curhat” tersebut berlangsung dengan antusias dan interaktif. Para siswa tampak antusias menyimak arahan yang diberikan serta aktif berdialog dengan pihak kepolisian.
Polsek Denpasar Selatan berharap dapat menumbuhkan kesadaran hukum serta tanggung jawab sosial di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa, sekaligus mempererat hubungan antara pihak kepolisian dengan dunia pendidikan di wilayah hukumnya.(Redaksi swanara)
