JAKARTA – swanara.com II Ternyata keberadaan Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) dengan program – programnya yang hampir semua militan berakibat ada Polisi senang, ada juga yang tidak senang.
Militan dalam hal ini karena program -program PW FRN menyesuaikan Program Presiden Jokowi dan Kapolri Jendral Pol Listyo Prabowo, yang dianggap Kontraversial.
Misalnya saja Program Polri, soal Perbaikan Perbaikan Polri, diantaranya Ghosting, Kemitraan dengan Propam dan Wasidik Polri.
Bukan itu saja, akhir akhir ini PW FRN dianggap cepat tanggap terhadap arahan Presiden Jokowi kepada jajaran TNI – Polri di IKN. Rabo (11/9)
“Wah Ngeri PW FRN Ini, langsung cepat tanggap terhadap pidato Presiden Jokowi, maklum mereka wartawan, yang mereka kejar soal penindakan Perjudian dan Narkoba, sehingga langsung gerak cepat dan mengiirim surat ke Kapolda Bali agar dibersihkan segala bentuk perjudian yang ada di Bali,” Ujar Aheng Satro Kader KAHMI ini. Jumat (13/9)
Aheng juga menyebut, PW FRN sangat peka terhadap Informasi dan hal perbaikan Polri.
“Memang terlihat mereka banyak tantangan, tapi FRN jalankan Kebijakan Presiden dan Kapolri loh, Tapi Berbuat baik mereka kadang diartikan Negatif,” tegasnya.
Menurut Aheng, disisi lain jika di respek kebelakang, 2 Figur Kapolri dan Ketum FRN Agus Flores dianggap mempunyai Misi yang sama untuk membenahi Polri.
“Sorotan Perjudian hal yang menarik sekarang ini, karena arahan Presiden dihadapan Jajaran TNI Polri,” ujarnya.
( YT_Kudus)