Di dalam Buku _Tasawuf Modern_ karya _Prof. Dr. HAMKA_ dikisahkan bahwa pada suatu masa, Raja Iskandar Zulqornain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah.
Pada hari sebelum berangkat, Sang Raja Iskandar Zulqornain berpesan kepada pasukannya :_*Dalam perjalanan, nanti malam, kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terinjak yang ada di sungai itu!*_”.
Ketika malam gelap tiba, pasukan Iskandar Zulqornain melintasi sungai. Ada tiga golongan prajurit…
_*Golongan Pertama*_ tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu.
_*Golongan Kedua*_
mengambil ala kadarnya yang terinjak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja.
_*Golongan Ketiga*_ mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai, sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan.
Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi harinya, _Iskandar Zulqornain_ bertanya kepada pasukannya ;
_*Apa yang kalian dapatkan semalam*_?
Ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian yang sangat berharga dan bernilai tinggi !
_*Golongan Pertama*_ : Prajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya karena tidak mendapatkan intan berlian.
_*Golongan Kedua*” : Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang, bercampur penyesalan, kenapa tidak mengambil sebanyak-banyaknya.
_*Golongan Ketiga*_ : Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil sebanyak-banyaknyaapa yang ditemui di sungai merasa sangat bahagia karena mendapatkan intan berlian yang banyak.
Itulah _*tiga ibroh*_ saat Ramadhan tiba. Ada orang yang tidak mau mengambil manfaat dari shaum Ramadhan, tidak ada bedanya antara bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya. Ramadhan dianggap hanya sebagai rutunitas biasa. Itulah golongan manusia yang sangat merugi.
Ada juga orang yang mengambil manfaat dari shaum Ramadhan ala kadarnya.. Shaum di bulan Ramadhan hanya sekedar memenuhi kewajiban rukun Islam saja untuk menggugurkan kewajiban.
Ada orang yang mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dengan datangnya Ramadhan. Mereka menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkannya untuk melakukan amalan-amalan yang bergun. Itulah golongan manusia yang sangat bahagia dan beruntung
والله اعلم بالصواب
Pondok Aren
Selasa, 04 Maret 2025
04 Ramadhan 1446
