Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri telah menangkap sebanyak 181 tersangka teroris dalam waktu satu tahun atau rentan waktu 2023-2024.
Kapolri menjelaskan upaya ini merupakan tindak lanjut pemerintah Indonesia untuk memerangi aksi terorisme, meskipun skalanya kecil
“Terkait dengan penegakan hukum teroris terima kasih bahwa rekan-rekan Brimob selama ini telah berkolaborasi dengan Densus dan selama 2023-2024 kita telah mengamankan kurang lebih 181 tersangka,” kata Kapolri dalam sambutannya di acara syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11).
“Karena memang Bapak Presiden perintahkan bahwa tidak boleh ada ledakan sekecil apa pun, atau biasa yang kita kenal zero crime,” ujar Kapolri.
Kapolri menjelaskan, Polri melalui Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror-88, akan mengedepankan upaya preventive strike dalam praktik penanganan terorisme di Indonesia.
“Sehingga mau tidak mau, kita harus melakukan kegiatan yang namanya preventive strike, mengamankan peristiwa dengan didahului adanya bukti-bukti yang cukup,” pungkas Kapolri.(Redaksi swanara)