Jember – Dinas Sosial bersama pihak terkait melakukan pembongkaran terhadap makam diduga sebagai makam pejuang Jember, yang ditemukan di bekas Kantor Kecamatan Tanggul pada Jum’at, 26 Juli 2024.
Pembongkaran tersebut dilakukan setelah satu bulan lamanya tidak ada konfirmasi ahli waris dari dua pejuang tersebut. Dalam press conference di Kantor Kecamatan Tanggul, Helmi Luqman selaku Kadinsos Jember mengungkapkan bahwa tidak ditemukan satupun tanda adanya jasad di kedua makam tersebut.
“Adapun yang ditemukan seperti paralon bekas saluran air, pondasi dan hanya batu saja. Tidak ditemukan jasad atau tulang satupun. Hal tersebut jadi pembuktian bahwa tidak ada makam pahlawan,” ungkap Helmi.
Meskipun demikian, Dua makam bertuliskan pejuang 45 dengan nama di batu nisan bernama Soleman yang wafat pada tahun 1987 dan Soedjono wafat pada tahun 1947 memanglah tercatat sebagai pejuang 45. Informasi tersebut terdata di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) LVRI dan Dewan Harian Cabang (DHC) 45. Kedua tokoh tersebut berdasarkan data, dimakamkan di TPU Gembongan Kecamatan Tanggul.
Dengan adanya hasil pembongkaran makam tersebut, sudah dipastikan bahwa dua nisan bertuliskan nama pejuang bukan makam. Namun, batu nisan bertuliskan nama pejuang itu tidak dibuang begitu saja. Kedua batu nisan tersebut akan dipindahkan ke Area Pemakaman Karang Lo, Kecamatan Tanggul. “Jika nanti ada ahli waris, bisa mendatangi batu nisan itu,” pungkas Helmi.(Redaksi SWANARA)
