Banyumas – Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setyawan mengambil formulir untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Banyumas pada Pilkada 2024. Ia mengambil formulir di Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Usai mengambil formulir, Budhi mengungkapkan ada alasan tersendiri
ia ikut kontestasi Pilkada sebagai bakal calon Wakil Bupati. Padahal, saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Banyumas.
“Saya sebagai ketua partai harus menjaga atau mengamankan kemenangan partai sehingga pasangan calon yang mau diusung siapa, rekomendasi DPP kan saya nggak tahu,” katanya
“Sehingga kalau ada di dalam, saya kalau nggak ambil berkas ya nggak bisa. Misalnya mengusulkan untuk perubahan atau segala macam. Jadi saya harus ada di daftar dahulu,” ungkapnyam
Ia tidak memikirkan apakah nantinya akan mendapat rekomendasi atau tidak. Dirinya mengaku siap untuk menjadi ‘ban serep’.
Perkara nanti saya akan lanjut atau tidak ya nanti tergantung pasangan yang kira-kira sudah mantap bagus ya silakan jalan. Kalaupun tidak, saya siap untuk menjadi sebagai bumper ataupun ban serep. Jadi kalau memang partai menegaskan maju ya maju,” terangnya.
Selaku Ketua DPC, ia yang merekomendasikan Sadewo Tri Lastiono yang menjabat sebagai Bendahara DPC untuk maju sebagai bakal calon Bupati.
“Memang saya dahulu pasang Pak Dewo siapkan untuk Wakil Bupati. Saya lihat dengan kinerjanya bagaimana. Saya lihat cukup bagus, sehingga saya mendukung untuk jadi Bupati,” jelasnya.
“Sehingga bagi saya nggak usah di backup. Perkara nanti keputusan DPP jatuh kepada siapa, yang jelas saya akan dimintai klarifikasi. Sedangkan untuk wakilnya saya masih belum tahu siapa, jadi saya masuk ke sana,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga hari terakhir pendaftaran di PDIP Banyumas pada Senin (6/6) pukul 14.00 WIB, sudah ada sejumlah nama yang mengambil. Sedikitnya ada 11 nama yang mengambil formulir bacabup dan bacawabup.
“Saya melihat jumlah pendaftarannya berapa banyak. Sekarang kan sudah ada 11, yang tiga calon Bupati dan delapan calon Wakil Bupati. Yang tiga calon Bupati antara lain Sadewo, Bu Erna Husen dan Karsono. Nanti pendaftaran itu kan ada yang lewat DPD atau DPP, saya belum tahu siapa orangnya,” katanya.(Redaksi swanara)
