BMKG Sebut Cuaca Ekstrim Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan Hingga Akhir Juli

image-4-29.jpeg

Jakarta – Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia hingga akhir Juli 2023.

Situasi tersebut disebabkan lantaran sejumlah faktor. Cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi disebabkan fenomena cuaca seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), adanya aktivitas gelombang Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan juga Siklon Tropis. Fenomena tersebut yang meningkatkan awan-awan hujan di sekitar.

BMKG menyebutkan MJO aktif menunjukkan kondisi yang kurang signifikan untuk wilayah Indonesia. Selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diperkirakan aktif di sebagian wilayah Maluku Utara dan Papua bagian utara.

“Gelombang Kelvin diperkirakan masih akan aktif di Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, Sulawesi bagian utara dan selatan, dan Maluku Utara. Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” ungkapnya..

BMKG melaporkan adanya Siklon Tropis Doksuri yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 75 knot (135 km/jam) dan tekanan udara minimum 965 hPa yang bergerak ke arah barat laut.(Redaksiswanara)

3 Replies to “BMKG Sebut Cuaca Ekstrim Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan Hingga Akhir Juli”

  1. twojwypoczynek berkata:

    Outstanding feature

  2. Kliknij tutaj berkata:

    Insightful piece

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top