Bhabinkamtibmas Beri Edukasi Warga Terkait Penyakit Mata Merah Yang Sedang Merebak

Demak – Polres Demak melalui Bhabinkamtibmas laksanakan edukasi kepada warga binaan tentang penyakit mata merah yang sedang merebak atau yang dikenal belekan, Minggu 05 juni 2022.

Bhabinkamtibmas desa Jogoloyo Aipda M Munir SH, laksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat desa Jogoloyo.

Saat ini di wilayah Kabupaten Demak sedang merebak sakit mata merah atau yang dikenal masyarakat “beleken”. Dalam bahasa medis untuk penyakit mata “beleken” dinamakan konjungtivitis.

Penyakit mata merah atau beleken disebkan oleh infeksi menular pada konjungtiva. Konjingtiva adalah selaput bening pada mata yang menutupi bagian berwarna putih serta permukaan mata dalam pada kelopak mata.

Penyakit mata merah (beleken/konjungtivitas) disebabkan oleh bakteri atau virus, sehingga termasuk dalam penyakit menular.

Adapun penyebab dari penyakit mata merah ini adalah infeksi, alergi, dan infeksi mata.

Untuk tanda-tanda dan gejalanya diantaranya : cairan mata kekuningan yang membentuk kerak selama tidur(belek), mata gatal, mata berair, pandangan kabur dan juga pembengkakan pembuluh darah atau melebarnya pada bagian putih mata sehingga terlihat mata merah.

Aipda M Munir SH menyampaikan untuk pencegahanya bisa dilakukan dengan tidak membiasan mengucek2 mata,tidak menggunakan handuk ataupun lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainya, biasakan mencucitangan sebelum dan sesudah memberikan obat maupun mengolesi mata yang sakit.

“Untuk pencegahan bisa dilaksanakan masyarakat dengan tidak membiasan mengucek mata, tidak mebggunakan handuk maupun lap secara bersama-sama dengan penghuni rumah lainya, membiasakan diri mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah memberi obat maulun mengolesi obat”, ujar Aipda Munir.

“Untuk penangananya jika sudah terkena diusahakan istirahat dirumah agar tidak menyebar ke orang lain, lakukan pengkompresan pada mata dengan air dingin, jika mata terasa gatal bisa diusap dengan air hangat ingat jangan dikucek, bisa meneteskan obat maupun selep untuk iritasi mata dan jika masih berkelanjutan segera periksakan ke dokter mata”, pungkasnya.

Reporter Hidayat dan ali