Banyumas Health Expo 2024 Hadirkan Layanan Kesehatan Lengkap Dan Gratis

IMG-20241210-WA0348.jpg

Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas, melalui Dinas Kesehatan, menggelar Banyumas Health Expo 2024 di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Senin (9/12/2024). Kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tingkat Kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banyumas dr. Widyana Grehastuti mengatakan, Banyumas Health Expo 2024 bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai seluruh pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Pelayanan tersebut mulai dari pelayanan primer hingga pelayanan rujukan di rumah sakit tipe A, B, dan C.

“Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat informasi mengenai pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Kabupaten Banyumas, yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Banyumas, baik dari sisi penguatan di pencegahan penyakitnya, maupun pada penanganan-penanganan penyakitnya,” kata dr. Widyana

Kadinkes menambahkan, Banyumas Health Expo diikuti sekitar 40 stand, yang terdiri dari klinik, laboratorium, puskesmas, serta rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis di stand-stand tersebut.

Pelayanan yang dilakukan meliputi screening kesehatan untuk penyakit menular dan tidak menular, seperti cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Ada juga klinik psikologi untuk screening kesehatan mental, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, serta kesehatan mata.

“Ini gratis. Di sini juga ada PMI juga yang membuka pelayanan untuk donor darah, kemudian cek golongan darah juga,” ujar dr. Widyana.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Thonthowy, sengaja datang ke Banyumas Health Expo 2024 untuk mengecek kesehatan. Warga Kelurahan Kranji tersebut mengaku dirinya memiliki keluhan pada lutut, sehingga ia mendatangi salah satu stand dan memeriksakan diri.

Menurut Thonthowy, ada pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan kesehatan.

“Saya senang ada cek kesehatan gratis ini karena saya jarang ke rumah sakit, jarang ke puskesmas. Kalau sakit, saya obati sendiri dengan terapi,” katanya.(Redaksi swanara)

scroll to top