Alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng Menyatakan Sikap Penolakan Perubahan Nama Almamaternya Menjadi SMP Al-Azhar

IMG_20230205_173559.jpg

Banyumas – Tak kurang dari lima puluh orang alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng menyatakan sikap penolakan perubahan nama almamaternya menjadi SMP Al-Azhar, Minggu 5 Februari 2023.

Sikap penolakan dilakukan dengan cara memasang sejumlah spanduk di depan sekolah tersebut.

Salah satu pendemo membentangkan spanduk bertuliskan,”Kami alumni SMP Diponegoro 3 Menolak Pergantian Nama Sekolah. Pokoke SMP Diponegoro Selawase.”

Tulisan lainnya,”Ora Kepengin Ganti, Tetep Istikomah SMP Diponegoro 3.”

Adapula,”Aku Ora Ngerti Al Azhar, Ngertiku SMP Dipoengara 3 Wis Melekat Neng Ati.

Sedangkan tulisan,”SMP Diponegoro 3 Tetep SMP Diponegoro 3. SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng Sampai Kapanpun Tetap SMP Dipoengara 3, Tidak Berubah dengan Nama Lain.” turut pula menghiasi aksi demo.

“Mati Urip Selawase, Tetep SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng,”tulisnya di spanduk yang dibaws pendemo.

Salah seorang alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, Darsono yang ikut turun di lokasi pemasangan spanduk mengatakan, apa yang dilakukaan alumni tidak ada hubungannya dengan Yayasan Al Azhar.

“Kami ingin memperjuangkan dan mempertahankan nama almamater kami. SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, ya tetap Diponegoro 3 Kedungbanteng,” kata Darsono, alumni angkatan 1988.

“Kami akan sangat kehilangan almamater jika SMP Diponegoro 3 berubah menjadi SMP Al Azhar,” timpal Fuad, alumni angkatan 1987.Aksi Penolakan dan aksi pemasangan spanduk penolakan dilakukan sejumlah warga nahdliyin (Nahdaltul Ulama) Kedungbanteng pernah pula dilakukan pada Kamis (2/2).

Penolakan tersebut dipicu oleh rencana Pengurus Yayasan Al-Hidayah Purwokerto yang akan merubah SMP Diponegoro 3 menjadi SMP Al-Azhar 60.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari MoU antara Yayasan Al-Hidayah dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta, yang ditandatanagani oleh masing-masing ketua yayasan pada 3 Januari 2023.

rencana perubahan nama SMP Dipogero 3 Kedungbanteng menjadi SMP Al-Azhar mendapat resistensi dan penolakan keras, bukan saja dari kaum nahdliyin namun juga kalangan alumni sekolah setempat.
(Redaksi Swanara)

One Reply to “Alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng Menyatakan Sikap Penolakan Perubahan Nama Almamaternya Menjadi SMP Al-Azhar”

  1. videosteny_oqSt berkata:

    видеостена под ключ http://www.videosteny11.ru .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top