Jember-Aksi massa yang digelar oleh Front Pelajar dan Mahasiswa Papua Jember (FROPEMAJE) pada Sabtu (19/03) di sepanjang jalan Kalimantan menuju bundaran DPRD Kab. Jember berlangsung kondusif. Aksi yang digelar sejak Sabtu pagi pukul 09.00 hingga pukul 12.45 siang, mendapat pengawalan serta pengamanan ketat dari kepolisian resort Jember.
Unjuk rasa yang digelar dan dipimpin oleh koordinator aksi, Yeris Karoba menyampaikan beberapa aspirasi. Diantaranya adalah menuntut pemerintah agar menarik militer organik dan non organik (TNI/POLRI) dari wilayah teritori Papua Barat dalam mewujudkan demokrasi keinginan masyarakat Papua Barat. Dalam aksi yang kali ini dihadiri kurang lebih 22 orang ini, massa aksi dengan membawa atribut berupa spanduk bertuliskan tuntutan, alat pengeras suara, hingga yel-yel “Papua Bukan Merah Putih, Papua Bintang Kejora”, massa juga menuntut pemerintah agar melakukan pengesahan terhadap RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) yang marak terjadi belakangan ini.
Dalam tuntutannya, Yeris juga menyampaikan penolakan adanya rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dinilai pihaknya akan berdampak pada perluasan wilayah militer hingga sektor ekonomi yang dikhawatirkan akan menjadi target utama investor bahkan perusahaan asing di wilayah Papua dan Papua Barat. “Berbagai komponen masyarakat telah melakukan penolakan terhadap kebijakan di Jakarta (pemerintah pusat). Organisasi rakyat Papua juga dengan tegas menolak keberlanjutkan Otonomi Khusus di Papua.” ujar salah seorang orator aksi.
Kegiatan unjuk rasa ini mendapatkan atensi dan pengawalan ketat dari pihak kepolsian resort Jember. Dalam kegiatan pengamanan ini,
Ratusan personil kepolisian diturunkan guna menjaga kondusifitas dan kamtibmas selama aksi berlangsung. Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo memimpin turun langsung untuk memastikan keamanan kegiatan aksi unjuk rasa di wilayah hukumnya. Para perwira di jajaran Polres Jember juga turut hadir dalam giat pengamanan ini. Diantaranya Kabag Ops Polres Jember Kompol Toha, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, PJU kepolisian resort Jember dan ratusan personil yang turun guna pengamanan aksi massa tersebut.
Dari dimulainya aksi, hingga bubarnya para massa, nampak dalam semangat orasi-orasi yang disampaikan massa aksi, situasi nampak tetap kondusif dan terkendali.
Sumber: Humas Polres Jember
Reporter
Valen, Maria, Yuliani, Ray, Dodik
Insightful piece
Excellent write-up
but his attempts to get away are useless as he craves to セックス ロボットget closer to a woman he can’t have. a woman who belongs to another man.