Jember 17 Januari 2022
Swanara .
Tepat nya hari Minggu 16/1/2022 hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Jember Jawa Timur,hujan dari sore sampai malam yang mengakibatkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di dua Kecamatan di terjang angin kencang.
Seperti yang di katakan oleh Heru Widagdo selaku sekretaris BPBD Jember.beliau mengatakan bahwa dua Wilayah yang sangat memprihatinkan,yaitu Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa dan di Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang dalam perbincangan Senin 17/1/2022.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah Angin kencang di sertai hujan deras kemarin,hanya saja akibat dari bencana itu mengakibat kan banyak pohon tumbang di Kecamatan tersebut.tak luput juga rumah dan tempat usaha ada beberapa yang rusak di akibat angin kencang dan hujan deras tutur Heru.
Bapak Heru juga mengatakan,jaringan kabel Telkom terputus serta penerangan jalan umum (PJU) terputus dan dua tiang roboh akibat angin kencang kemarin berdampak putus nya jalan penghubung antar desa karena terhalang dengan pohon yang tumbang yang menghalangi jalan.
Terdapat dua tempat usaha yang rusak namun masih tergolong ringan,begitu juga dengan satu kandang ayam mengalami kerusakan sedang.total ada sekitar 24 rumah yang rusak termasuk satu rumah rusak berat.
Pembersihan telah di lakukan oleh petugas BPBD Jember dan melakukan asesmen bagi kerusakan rumah warga,serta melakukan perbaikan akibat kejadian kemarin.
Akibat padam nya listrik karena lampu PJU banyak yang roboh mengakibatkan pemadaman listrik di lokasi daerah tersebut,maka dari itu pembersihan di lakukan pada Senin pagi tadi imbuh nya.
Tim Jitupasna juga di libatkan untuk membantu menghitung jumlah kerugian akibat angin kencang yang merusak bangunan warga,BPBD Jember pula yang telah mendatangkan Tim tersebut ke lokasi.
Dalam kondisi hujan seperti yang sering terjadi hari hari ini,Heru juga menyarankan agar warga lebih waspada dan berhati hati,terutama sebisa mungkin untuk menghindari tempat yang rawan bencana dan adanya pohon yang mudah tumbang,tegas nya di akhir perbincangan.
Reporter : Valen