Padang – Hujan intensitas tinggi melanda Kota Padang, Minggu sore (14/12/2025) mengakibatkan sejumlah sungai rawan banjir didaerah ini kembali terdampak.

Termasuk di kawasan Kelurahan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, banjir setinggi satu meter lebih merendam rumah warga dan membuat delapan orang penghuni rumah terjebak.
Seorang warga Kelurahan Batu Busuk, Delfri mengakui, banjir telah memasuki rumah warga yang berada di bantaran sungai tersebut sejak pukul 16.00 WIB.
Ia melihat derasnya air, warga pun mencoba menyelamatkan diri. Upaya pertolongan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang berhasil mengevakuasi warga tersebut ke tempat aman, namun dua warga yang sempat hanyut masih berada di rumah sakit, untuk memulihkan diri.
“Mereka diungsikan sementara ke kantor Lurah Kapalo Koto. Sebenarnya mereka telah diminta untuk mengungsi ke tempat lain oleh Wali Kota, tetapi karena mereka berharap adanya bantuan-bantuan dari donatur dan relawan, masyarakat ini menunggun-nunggu juga. Ini penyebabnya mereka terjebak di rumahnya,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini seluruh pengungsi di Kecamatan Pauh telah direlokasi ke Hunian Sementara (Huntara), Rumah Susun Nelayan di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah.
Sebagian warga yang masih bertahan, telah diintruksikan secara langsung Wali Kota Padang dan Sestama BNPB untuk segera evakuasi, baik secara mandiri ataupun menuju Huntara yang telah disediakan pemerintah daerah.
“Semua pengungsi yang ada di posko pengungsian Kecamatan Pauh ini sudah pindah ke Huntara di Koto Tangah. Namun, rencana dari Pak Wali kami juga dijanjikan untuk mengungsi ke lahan yang disediakan dan sedang dibangun di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur,” ujarnya.(Redaksi swanara)
