Personel Polsek Tanjung Raya Bangun Jembatan dan Jalan Darurat untuk Pulihkan Akses Di Agam

Sumbar – Personel Polsek Tanjung Raya, Polres Agam, bersama warga setempat terus bekerja keras membuka isolasi wilayah terdampak banjir bandang (galodo) dengan membangun infrastruktur darurat.

Saat ini, jembatan sementara di Jorong Bancah, Nagari Maninjau telah berhasil dibuat untuk menghubungkan kembali Jorong Bancah dengan Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Di lokasi lain, personel juga membuka jalan sementara yang menghubungkan Jorong Kayu Pasak dengan Jorong Sikabau, serta jalan darurat di Jorong Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan. Langkah cepat ini memungkinkan distribusi logistik, evakuasi warga, dan mobilitas masyarakat kembali berjalan.

Kapolres Agam AKBP Muari menyampaikan bahwa pembukaan akses darurat menjadi prioritas utama Polres Agam saat ini.

“Kami mengerahkan seluruh personel dan alat yang ada untuk secepatnya membuka akses yang terputus. Jembatan darurat di Jorong Bancah dan jalan sementara di Kayu Pasak serta Sikabau adalah bukti nyata bahwa Polri hadir dan bekerja bersama masyarakat. Target kami, dalam waktu dekat seluruh akses vital sudah dapat dilalui kembali,” ujar AKBP Muari di sela-sela peninjauan lokasi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menambahkan, bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam mempercepat pemulihan akses masyarakat yang terputus akibat bencana.

“Ini sekaligus menunjukkan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kehadiran personel Polres Agam dan Polsek Tanjung Raya di lapangan menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak pernah absen ketika rakyat membutuhkan,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Pembukaan akses darurat di Kabupaten Agam terus berlangsung intensif dengan melibatkan instansi terkait serta relawan lokal, guna memastikan tidak ada lagi nagari yang terisolir akibat kerusakan infrastruktur pascabanjir bandang.(red)

scroll to top