Banyumas – Dalam rangka gerakan bersama penurunan angka stunting, Sekretraris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia serta Kepala Dinas DPPKBP3K Banyumas Krisianto melakukan Kampanye “One Day One Ndog” di area Menara Teratai Purwokerto pada Jum’at (13/7/25)
Sekda Banyumas Agus Nur Hadie menekankan pentingnya kerja bersama dalam mengatasi masalah stunting di daerah dengan kolaborasi dan koordinasi yang kuat
“Berdasarkan data survei kesehatan Indonesia Tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Banyumas tercatat sebesar 20,9%. Angka ini masih di atas target nasional yang ditetapkan sebesar 14%,” ucapnya.
Meskipun Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan penurunan menjadi 19,6%, angka tersebut tetap menjadi alarm serius yang perlu segera ditangani.
“Untuk menurunkannya, harus dilakukan secara kolaboratif, lintas sektor, dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis adalah melalui program pembagian telur kepada keluarga berisiko stunting, melalui gerakan One Day One Ndog,” jelas Agus.
Telur, sebagai sumber protein hewani, dinilai sangat efektif mendukung pertumbuhan anak. Program ini merupakan bagian dari solusi langsung dan terukur untuk menekan prevalensi stunting sejak dini.
“Saya merasa sangat bangga karena anak-anak muda Banyumas, melalui PIK Remaja dan Forum Genre telah memadukan kepedulian sosial, kesehatan dan lingkungan dalam satu kegiatan bermakna,” ujarnya
Ia menegaskan bahwa remaja bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek aktif yang mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni semata, tapi menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan remaja Banyumas untuk berpikir kritis, bertindak nyata, dan membawa perubahan di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Eka Sulistia selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan sambutan dari Sekretaris Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Budi Setiyono, menekankan bulan Juni menjadi momentum refleksi karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Hari Lingkungan Hidup.(Redaksi swanara)