Semarang – Polda Jawa Tengah menerima kunjungan dari Tim Supervisi Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Kunjungan ini dipimpin Kombes Pol Rahmat Budi Handoko, dengan tujuan melakukan pengawasan terhadap kinerja dan netralitas anggota Polri khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, secara khusus juga di maksudkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran anggota dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.
Bertempat di Mapolda Jateng pada Senin (07/10/2024), dalam arahannya, Kombes Pol Rahmat Budi Handoko menyampaikan bahwa supervisi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri tetap mematuhi peraturan dan menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa tugas pengamanan Pilkada harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, Netralitas, dan profesionalisme.
“Supervisi ini bukan hanya untuk menilai kinerja, tetapi juga untuk memastikan bahwa seluruh personel Polri di Jawa Tengah tetap menjunjung tinggi Netralitas, terutama dalam konteks Pilkada Serentak 2024,” jelas Kombes Pol Rahmat.
Beliau juga memberikan perhatian khusus pada penggunaan media sosial oleh personel Polri.
“Penggunaan media sosial yang bijak sangat penting, terutama dalam menjaga citra Polri sebagai institusi yang netral. Jangan sampai tindakan kita di media sosial mencederai kepercayaan masyarakat atau mempengaruhi Netralitas kita,” tambahnya.
Tidak hanya memberikan arahan, Tim Supervisi juga melakukan inspeksi langsung ke beberapa fasilitas di Mapolda, termasuk ruang tahanan, ruang sidang, dan ruang Patsus (Tempat Penahanan Khusus), untuk memastikan semuanya berjalan sesuai standar.
Setelah kegiatan di Mapolda, Tim Divpropam Polri melanjutkan kunjungan ke Markas Polisi Militer Kodam IV Diponegoro. Dalam pertemuan ini, sinergi antara TNI dan Polri kembali ditegaskan, khususnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Jawa Tengah menjelang Pilkada Serentak. Kolaborasi yang erat antara dua institusi ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan, Tim Supervisi juga menyerahkan 100 paket bantuan sosial kepada penyandang disabilitas, warga kurang mampu, dan tuna wisma di sekitar Gang Amanda, kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang.(Redaksi swanara)