WONOSOBO — Yayasan Gerak Merdeka Mandiri menyampaikan kesiapan penuh operasional Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dapur yang dibangun secara mandiri ini telah rampung pada akhir April dan telah siap beroperasi sejak 1 Mei 2025. Kini, pihak yayasan tinggal menanti proses verifikasi faktual dan izin resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Ketua Yayasan Gerak Merdeka Mandiri, Hendrawan, saat ditemui di lokasi Dapur SPPG Cangkring Wadaslintang pada Kamis (15/5/2025), mengungkapkan bahwa pembangunan dapur dilakukan sesuai arahan dari pejabat BGN yang ia temui saat berkunjung ke Kantor Pusat BGN di Jakarta pada 8 Januari 2025 lalu.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas BGN di bawah kepemimpinan Bapak Dadan Hidayana merupakan program strategis nasional dari Pemerintahan Prabowo–Gibran. Kami menyambut dengan antusias dan mengambil peran aktif membangun dapur ini secara mandiri,” ujar Hendrawan.
Dapur SPPG yang berdiri di atas lahan seluas 800 meter persegi di Jalan Raya Wadaslintang–Prembun ini telah dilengkapi sarana dan prasarana, termasuk peralatan dapur modern dan 47 tenaga kerja yang telah direkrut dan dibekali pelatihan.
“Semua sudah kami persiapkan sesuai standar BGN. Proses pendaftaran melalui website BGN juga telah kami selesaikan. Sekarang kami hanya menunggu verifikasi faktual dari BGN agar dapur ini bisa segera melayani masyarakat,” jelasnya.
Terkait kendala selama proses pembangunan dan pengajuan, Hendrawan mengakui ada beberapa hambatan teknis, seperti keterlambatan pengiriman alat dari vendor yang berdampak pada pelaporan data ke sistem BGN. Namun, seluruh permasalahan tersebut telah ditangani dengan cepat.
“Kami juga telah memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Wonosobo, serta para ahli gizi dan chef profesional. Kami pastikan seluruh proses pengolahan makanan akan memenuhi standar higienitas, gizi, dan keamanan kerja,” tambahnya.
Menutup wawancara, Hendrawan menyampaikan harapan besar kepada BGN agar segera menerbitkan izin operasional SPPG Wonosobo. “Kami masyarakat di daerah yang bergerak secara mandiri untuk mendukung program pemerintah pusat ini berharap BGN dapat memberikan respon cepat. Kami siap berkontribusi untuk negeri,” pungkasnya.
(Tim FR – YT_Kudus)