Demak – Kapolres Demak Pimpin langsung penggrebekan Kafe Karaoke di Stasiun Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Jateng pada siang bolong tetap buka. Didalam grebegan oleh Polres Demak sangat ironis, semua kamar didalam lokasi semua terkunci dan menghilang semuanya, Polres Demak berusaha untuk melakukan membuka pintu memanggil tukang kunci untuk membuktikan adanya laporan dari warga bahwa kafe tersebut pada siang bolong tetap buka dan oprasi ,
Dengan usaha yang begitu berat bisa dikatakan kucing kucingan dengan hujan turun lebat anggota Polres Demak berhasil menemukan jalan pintu yang tertutup , disitulah para pemandu karaoke juga tamu dan pengusahanya kumpul jadi satu untuk menyelamatkan diri dan akhirnya tertangkap semua.
” Ada delapan orang didalam ruangan , empat laki laki , empat perempuan, yang perempuan pemandu karaoke PK, yang laki laki tiga tamu, satu pengusaha karaokenya.
“Selama proses didalam ruangan delapan orang ditanya satu persatu oleh Kapolres Demak, ketiga laki laki itu ada yang mengaku oknum Kepala Desa , selajutnya delapan orang tersebut di bawah ke Polres Demak.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan ” sejumlah tempat karaoke dirazia selama bulan puasa harus tutup total yang ada di Demak, atas laporan dari masyarakat di Stasiun Jogoloyo di siang hari beroperasi buka kafe karaokenya kita lakukan razia,
” Ya sempat agak lama untuk pencarian membuktikan adanya laporan dari masyarakat, dan akhir kita temukan dalam razia tersebut, semua yang kami amankan ada delapan orang, empat perempuan pemandu karaoke PK, empat orang laki laki ada satu oknum Kepala Desa sebagai tamu.
Sekarang delapan orang tersebut sudah di amankan di Polres.
Dengan penggerebekan itu tanggapan masyarakat sangat antusias sekali, harapan masyarakat setiap hari dalam bulan suci ramadhan ini jangan dikotori oleh para segelintir oknum,
(Dicky Edyano Putra)
