Jember, Swanara.com – Warga desa mayangan dusun Kalimalang RT.03 RW.07 kecamatan Gumukmas, Jember menggelar doa bersama Rabu (29/06/2022).
Doa bersama ini dimaksudkan sebagai upaya tolak bala’ karena dalam sepekan terakhir sekitar 17 sapi mati akibat PMK Penyakit Mulut dan Kuku.
Doa bersama ini digelar di jalanan RT setempat, dihadiri oleh semua warga dengan membawa makanan seadanya. Mereka berdoa bersama dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan harapan virus PMK segera musnah.
“Doa bersama ini kami lakukan sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari bala’ dan musibah virus PMK yang sedang melanda desa kami ini, kata Ashari, warga setempat.
Dalam waktu sepekan ini, warga sangat sedih karena di wilayah RT.setempat sudah sekitar 17 sapi mati akibat virus PMK. Sangat memprihatinkan, apalagi bagi kami yang hanya memiliki sapi sebagai tabungan, lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Aris, sapi peliharaan ayahnya mati terserang PMK beberapa hari yang lalu. Sebelumnya sudah berbagai usaha dilakukan untuk menyembuhkan sapinya yang sakit, mulai dari memberi obat tradisional sampai obat dari hewan beli di apotik, tetapi usahanya sia-sia.
“Kerugiannya sangat besar mas, sampai belasan juta. Belum lagi kalau dihitung dari tenaga untuk mengarit rumput atau membeli rumput pokoknya masyarakat sangat resah karena PMK. Sapi yang sakit tidak laku dijual, ya akhirnya mati.” Katanya dengan nada sedih.
“Semoga dengan upaya ikhtiar kami ini yang berupa doa bersama, Allah mengabulkan permohonan kami menjauhkan dari bala’ dan musibah. Wabah PMK segera diangkat dari bumi desa kami khususnya dan negara Indonesia…amin, katanya.
Warga juga berharap agar Pemerintah segera turun tangan dengan cepat menangani PMK, melakukan pengobatan dan memberi vaksin agar masyarakat pemilik sapi, peternak, dan pedagang tidak resah. (gus)
Outstanding feature