Warga Desa Menganti Kecamatan Rawalo Mengapung Di Sungai Tajum

Ilustrasi-Mayat.jpg

Banyumas – Warga Desa Menganti RT 3 RW 7, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan temuan jasad pria mengapung di Sungai Tajum. Setelah dievakuasi oleh relawan, jasad tersebut bernama Kuswadi (65), warga Desa Kaliurip, Kecamatan Purwojati, Jumat (7/10/2022).

Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyumas, Ady Candra menjelaskan, sekitar pukul 09.00 WIB, pihaknya mendapati informasi dari petugas Polsek Rawalo terkait temuan mayat laki-laki mengapung di tepi Sungai Tajum. Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Kami kemudian mengevakuasi mayat tersebut, setelah diperiksa oleh pihak Inafis Polresta Banyumas kemudian diketahui identitasnya dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dipastikan korban meninggal karena kecelakaan di sungai,” ujar dia.

Ahmad Rodin (56), warga Desa Menganti mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, dirinya yang sedang memancing di sungai tersebut melihat orang terapung.

Karena tidak terlalu yakin, akhirnya memberitahukan warga sekitar yakni Sunardi Sino (65) yang saat itu sedang mencangkul.

“Saat kami lihat ternyata benar, ada orang terapung dengan posisi wajah di bawah. Kami kemudian mengangkat korban ke tepi dengan cara ditarik. Setelah itu, kami laporkan ke Balai Desa Menganti,” katanya.

Setelah pihak desa menerima informasi tersebut, kemudian menghubungi aparat kepolisian, hingga akhirnya polisi datang ke lokasi dan mengecek identitas korban. Hasilnya, korban beridentitas Kuswadi (65), warga Desa Kaliurip, Kecamatan Purwojati dan langsung menghubungi pihak keluarga.

Perangkat Desa Kaliurip, Prayitno yang mewakili pihak keluarga, membenarkan bahwa korban memang warga desanya dan telah meninggalkan rumah sejak, Kamis (6/10/2022) lalu sekitar pukul 06.30 WIB.

Kuswadi berpamitan untuk pergi membersihkan tegalan yang berada di tepi Sungai Tajum, Desa Kaliurip. Sejak saat itu, korban dinyatakan menghilang.(Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top