Padang – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjen Pol. Gupuh Setiyono, S.I.K. bersama jajaran petinggi Kepolisian lainnya, menggelar acara pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu setelah pelaksanaan salat Jumat di Masjid Ar Rahman Mapolda Sumatera Barat, Jumat (15/3/2024)
Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif program sosial yang diprakarsai oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Barat, bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada anak-anak yatim piatu yang memerlukan perhatian ekstra.
Brigjen Pol. Gupuh Setiyono, S.I.K. secara langsung menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang turut didampingi oleh Inspektur Pengawas (Irwasda) Polda Sumatera Barat, Brigadir Jenderal Polisi Arif Rahman Hakim, serta beberapa petinggi lainnya seperti Kepala Operasi (Karo Ops) Kombes Polisi Djadjuli, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Kombes Polisi Sonny Mulvianto Utomo, dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kombes Polisi Dwi Sulistyawan, beserta personel dari Biro SDM Polda Sumatera Barat.
Kabidhumas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan, menekankan pentingnya kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim piatu dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih baik.
Ia menyampaikan bahwa peran aktif dari semua pihak, termasuk instansi kepolisian, sangatlah penting dalam memberikan dukungan moral dan material kepada mereka yang membutuhkan.
Santunan yang diserahkan oleh Waka Polda Sumatera Barat merupakan bagian dari upaya konkret untuk membantu meringankan beban hidup anak-anak yatim piatu. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat kepada mereka untuk tetap bersemangat dalam menghadapi kehidupan, meskipun tanpa kehadiran orang tua.
Acara penyerahan santunan kepada anak-anak yatim oleh Waka Polda Sumatera Barat ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Polda Sumatera Barat dalam berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan sosial.(redaksi swanara)
