Demak – Upacara HUT kemerdekaan RI ke 80 yang dilaksanakan di Alun – Alun Demak berjalan hikmat. Dalam upacara tersebut Bupati Demak Eisti’anah bertindak sebagai Inspektur Upacara yang diikuti peserta dari pleton TNI, Polri, ASN, Organisasi Masyarakat, dan Pelajar, Minggu (17/08/25).
Pelaksanaan upacara dimulai pukul 07.40 WIB, mengingat upacara detik-detik proklamasi dari Istana Merdeka Jakarta dilaksanakan pukul 10.00 wib. Yang mewajibkan unsur pimpinan daerah mengikuti dan menyaksikan melalui streaming.
Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan, Kemerdekaan hari ini harus diwujudkan dalam bentuk peluang yang setara bagi setiap warga, kesempatan untuk hidup layak dan bermartabat, kesempatan untuk bekerja dan berusaha, serta akses yang adil terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lingkungan yang sehat.
“Kita ingin melihat Demak yang tidak hanya membangun gedung, jalan, dan jembatan, tetapi juga membangun mentalitas unggul, budaya gotong royong, dan masyarakat yang mandiri dan tangguh, “kata Bupati.
Lanjutnya, Demak yang maju bukan sekadar tampak dari luar. Lebih dari itu, kemajuan harus terwujud dalam kehidupan sehari-hari warganya. Warga yang bahagia, karena hidup dalam lingkungan yang harmonis dan penuh harapan. Warga yang aman, karena merasa terlindungi oleh negara dan saling menjaga satu sama lain.
Warga yang produktif, karena memiliki akses dan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang, dan warga yang saling peduli, karena nilai gotong royong dan kebersamaan tetap menjadi nafas dalam kehidupan sosial.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan remisi umum kepada 2 narapidana dan penyerahan juara lomba-lomba HUT Kemerdekaan RI diantaranya lomba keindahan dan kebersihan, lomba desa, lomba krenova, lomba penelitian, lomba resensi buku, lomba bertutur, lomba perpustakaan, lomba paralimpiade, lomba karung, lomba tarik tambang, lomba terompah panjang, lomba egrang, dan lomba kampung juara.(Redaksi swanara)