TSR XV Berkunjung Ke Sungai Kapur Lubuk Karak Kecamatan 9 Koto

IMG-20240321-WA0023.jpg

Dharmasraya ( Swanara.com )
Tim Safari Ramadhan XV yang dipimpin Kadis LH Kabupaten Dharmasraya Budi Waluyo akhirnya bisa bernafas lega, setelah mampu menaklukkan jalan berbukit yang licin usai hujan lebat mengguyur kawasan itu pada Rabu 20/3/24 tengah malam.

Perjalanan pulang dalam rangka safari ramadhan di Masjid Baiturahman, Jorong Sungai Kopua, Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto memang bak menyabung nyawa. Pasalnya, rombongan harus melintasi perbukitan dengan jalan tanah yang licin. Sementara kendaraan yang digunakan jenis Avansa milik Dinas Pangan dan Perikanan.

“Alhamdulillah kita berhasil lolos dari jebakan lumpur yang licin,” kata Budi Waluyo. Jalan licin yang menghubungkan Sungai Kopua dengan dunia luar itu merupakan satu satunya jalur poros transportasi yang wajib ditempuh oleh warga setempat yang ingin keluar masuk kampung.

Di sisi lain, acara safari ramadhan oleh Tim XV berjalan khitmad. Hujan lebat yang mengguyur daerah yang masih terbilang terpencil itu tidak menyurutkan warga untuk datang ke masjid. Meski imam mempercepat bacaan shalat, namun shalat tarawih’ yang didirikan terasa khusu’

Usai membacajan pidato bupati dan menyerahkan bantuan berupa uang tunai 10 juta, alquran dan tikar shalat serta tempat baca Quran kepada pengurus masjid dan disaksikan puluhan pasang mata, ketua tim Budi Waluyo segera pamit untuk pulang.

Hal itu dilakukan mengingat jalan berliku yang masih berkonstruksi tanah itu dipastikan licin akibat hujan deras. Benar saja, jalan licin tak bisa dihindari. Namun ternyata sopir lebih piawai sehingga rombongan bisa pulang malam itu juga. Padahal semua warga mengkhawatirkan bahwa rombongan tidak akan selamat melintasi jalan licin perbukitan, karena hujan lebat.
(Tarmizi)

scroll to top