Majalengka – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Rest Area KM 164, yang menjadi tempat istirahat bagi pemudik yang hendak menuju Jakarta dari Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Seorang pemudik yang diduga pingsan di dalam bus Mitra Trans, bernama S (50 tahun), mengalami nasib yang tragis setelah berhasil dievakuasi oleh petugas Pos Yan Ops Ketupat Lodaya 2024 Polres Majalengka, Polda Jabar. Minggu (14/4/2024) malam.
Petugas Pos Yan Ops Ketupat Lodaya 2024 Rest Area KM 164 dengan sigap membantu mengevakuasi korban yang diduga pingsan di dalam bus tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diperiksa oleh tim kesehatan yang berada di lokasi. Namun, dari pemeriksaan medis yang dilakukan, korban S (50 tahun) dinyatakan telah meninggal dunia.
“Korban bersama istri dan anaknya hendak menuju Jakarta dari Wonogiri. Ibu SN, istri korban, menyatakan bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit jantung dan diduga pingsan jauh sebelum sampai di Rest Area KM 164,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Ka Pos Yan KM 164, IPTU Asep Saepudin,S.Pd.
Meskipun korban telah meninggal dunia, tim kesehatan tetap melakukan tindakan lanjut dengan membawa korban ke Rumah Sakit Cideres Majalengka. Langkah ini dilakukan untuk memastikan segala prosedur penanganan jenazah dan pemberian informasi kepada keluarga korban dapat dilakukan dengan baik.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesehatan saat melakukan perjalanan, terutama bagi para pemudik yang menghadapi perjalanan jauh. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.(Redaksi swanara)