TKP Polisi Gantung Diri Di Cempaka Putih Dipasang Garis Polisi

Jakarta – Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih mengatakan seorang anggota Satlantas Wilayah Jaksel, Bripka PS, ditemukan tewas diduga bunuh diri dalam kondisi leher terikat tali di sebuah rumah kosong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Bernard menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB siang.

“Betul (bunuh diri). (Korban anggota) Jaksel, satuannya Unit Laka Satwil Jakarta Selatan,” kata Bernard Saragih saat dikonfrimasi, Selasa (4/7/2023).

Bernard mengungkapkan kemungkinan korban diduga bunuh diri karena depresi.

Diketahui, korban ditemukan setelah 5 hari tidak pulang ke rumah.

“Kalau dugaan sementara kata orang itu kan saya ketemu orang tuanya itu udah lima hari yang lalu dicari-cari, depresi sepertinya,” jelasnya.

“Iya ujungnya bunuh diri, gantung diri dia,” imbuhnya.

Kronologi penemuan jasad polisi berisinisial PS yang diduga bunuh diri tersebut berawal saat yang punya rumah menyuruh orang membersihkan rumah tersebut.

Bernard mengatakan rumah itu kosong sejak 15 tahun yang lalu.

“Karena rumah kosong toh, rumah itu sudah 15 tahun lebih kosong,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

“Tadi siang jam 11.30, jadi ditemukannya gini, yang punya rumah itu nyuruh orang ‘kamu bersih bersihkan lah rumah kita itu, tengok tengok ‘ katanya, ditengok lah sama orang yang disuruh bersihkan itu,” sambungnya

Ketika orang yang disuruh tersebut hendak masuk, dirinya disebut mencium bau busuk.

“Begitu orang yang disuruh itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung,” ucapnya.

Bernard menjelaskan, jasad terlihat menghitam lantaran telah lima hari menjadi mayat.

“Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu loh hitam, bukan bakar diri bukan, jadi gosong mayatnya itu,” bebernya.

“Enggak itu dari tubuhnya itu kan cairannya turun jatuh ke bawah jadi hitam karena udah lima hari kan,” tambahnya.

Saat ini pihak kepolisian telah memasang garis Polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dan masih mendalami kasus yang ada, termasuk mencari tahu penyebab pasti dan motif kematian korban.(Red)